Network
Bahkan popularitasnya sanggup melampaui aset crypto teratas termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Dogecoin (DOGE).
Menurut Coin Market Cap, Shiba Inu mencatat lebih dari 188 juta tampilan dalam 12 bulan terakhir, sekitar 43 juta lebih banyak dari 145 juta tampilan Bitcoin tahun ini.
Dogecoin berada di peringkat ketiga di antara cryptocurrency yang paling banyak dilihat pada tahun 2021 dengan 107 juta tampilan, diikuti oleh Cardano dan Ethereum dengan masing-masing 86 juta tampilan dan 81 juta tampilan.
Baca Juga: Apakah Shiba Inu Mampu Bertahan di 2022? Berikut ini Penjelasannya
Menariknya, Shiba Inu coin ini baru berusia 15 bulan tetapi saat ini duduk sebagai cryptocurrency terbesar ke-13 di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
Pada bulan Oktober, Shiba Inu coin melonjak lebih dari 133% dalam periode empat hari, mencapai tertinggi sepanjang masa $0,000088 atau setara sekitar Rp1,232.
Kenaikan terus-menerus yang luar biasa mendorong total kapitalisasi pasarnya menjadi lebih dari $41,5 miliar.
Pada saat itu, koin tersebut berada di peringkat 10 besar aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar yang melampaui pendahulunya Dogecoin.
Terlepas dari semua prestasi yang telah dicapai cryptocurrency dalam setahun terakhir, Shiba Inu terus mendapat dukungan di antara investor dan entitas crypto.
Baca Juga: Shiba Inu Koreksi Lagi di Zona Merah, Lanjutkan Jalur Pemulihan Atau Kembali Bearish?
