Network
PORTAL PURWOKERTO - Hingga hari Jumat kemarin, token meme populer Shiba Inu (CRYPTO:SHIB) telah turun 5% selama 24 jam terakhir ke level terendah dalam lebih dari dua minggu.
Penurunan ini terjadi di tengah dua berita hari ini yang membuat investor bertanya-tanya apakah cryptocurrency yang diilhami anjing ini telah kehilangan momentumnya.
Pertama, tweet sesumbar dari akun Twitter crypto BabyDoge (CRYPTO:CCC) menunjukkan bahwa token meme pemula ini memiliki lebih banyak alamat dompet daripada Shiba Inu.
Shiba Inu telah melonjak ke posisi kedua dalam kapitalisasi pasar di antara token meme yang terinspirasi anjing atas dukungan komunitas yang besar dan berkembang.
Gagasan bahwa token kecil lainnya memiliki pengikut yang lebih besar mungkin mengganggu beberapa investor.
Kedua, Shiba Inu bukanlah pilihan utama investor ritel yang berpartisipasi dalam jajak pendapat Twitter profil tinggi oleh Chuck Liddell.
Mantan juara seni bela diri campuran itu meminta pengikut Twitter-nya untuk memilih di antara Shiba Inu, Dogecoin, dan Safemoon untuk menentukan komunitas mana yang paling kuat.
Safemoon menempati posisi teratas, dengan 44% suara, sementara Shiba Inu berada di posisi kedua dengan 31%.
Chuck Liddell, ''The Iceman,'' memulai perjalanan cryptocurrency pada awal November, mengklaim telah melihat banyak video Dogecoin.
Superstar UFC, yang merasa kehilangan Dogecoin, mulai bertanya tentang komunitas Shiba Inu.
Selama dua bulan terakhir, Liddell telah memamerkan tokennya yang tidak dapat dipertukarkan di Twitter.
Apakah katalis ini benar-benar penting? Dari perspektif fundamental, mungkin tidak.
Pertempuran Twitter ini menyenangkan untuk dilihat dari luar melihat ke dalam, tetapi seharusnya tidak menjadi masalah bagi investor yang ingin membuat keputusan investasi yang berpengetahuan.
Tapi bagi investor Shiba Inu, komunitas adalah segalanya. Fakta bahwa Twitterverse telah berbicara, dan tidak mendukung Shiba Inu, mengkhawatirkan banyak investor Shiba Inu yang keras kepala.
Sekarang, perlu dicatat bahwa mengukur alamat dompet yang memegang token tertentu bukanlah metrik yang sangat berguna, dalam beberapa hal.
Satu pemegang kripto individu dapat memiliki lusinan atau ratusan akun. Jadi, sulit untuk memverifikasi jumlah pengguna sebenarnya yang mendukung BabyDoge, atau Shiba Inu dalam hal ini.
Pada awal Desember 2021, Shiba Inu mengumumkan kemitraan game dengan pengembang video game publik terbesar di Australia, PlaySide Games, dalam kontrak kerja untuk disewa yang strategis.
Kemitraan yang baru ditandatangani ini berjalan pada kesepakatan untuk mengembangkan game Shiba Inu, dengan perkiraan waktu penyelesaian delapan bulan.
Selain itu, Shiba Inu memiliki banyak pengembangan yang akan datang pada tahun 2022. Shibarium, platform Layer 2 yang akan memberi pengguna pengurangan biaya gas, tampaknya akan diluncurkan sesegera mungkin, menurut Queenie, saluran Discord SHIB moderator.
BONE dinyatakan sebagai token untuk digunakan sebagai gas di Shibarium. Queenie juga mengkonfirmasi bahwa akan ada "kejutan besar saat memasuki 2022" bagi komunitas Shiba Inu, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut.
Sementara itu harga Shiba Inu saat ini berada di harga Rp0.426143 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp13,900,042,841,639.
Peringkat CoinMarketCap Shiba Inu saat ini adalah #13, dengan kap pasar sebesar Rp233,979,449,833,238.
Terjadi peredaran suplai sebesar 549,063,278,876,302 SHIB koin dan maks. suplai tidak tersedia.
Dan token meme melewati puncak dan palung minat komunitas. Tidak diragukan lagi, pengikut Shiba Inu tetap menjadi salah satu yang terbesar di dunia kripto.
Apakah itu berubah atau tidak adalah masalah persepsi. Kenyataannya adalah hanya ada sedikit penggerak mendasar yang mendukung token meme apa pun.
Ini membuat token meme ini tidak dapat disentuh untuk sebagian besar tipe investor jangka panjang yang konservatif.
Tentu, Shiba Inu menyenangkan untuk diperdagangkan, dan telah membuat beberapa orang kaya raya dalam waktu singkat.
Tapi apakah itu Safemoon atau Shiba Inu atau Dogecoin, sebenarnya tidak ada banyak nilai di bawah permukaan. Jadi, pembeli berhati-hatilah dengan token ini.
Baca Juga: SIMAK! Bukan Shiba Inu, Ini Crypto yang Siap jadi Trending di Januari 2022!
Apakah Shiba Inu kehilangan momentumnya? Mungkin.
Tapi akan selalu ada sesuatu yang lebih cerah dan glamor yang datang.
Disclaimer: Prediksi dan analisa harga bukan hal yang mutlak. Artikel ini bukan ajakan untuk membeli dan berinvestasi. Keputusan untuk membeli aset kripto harus dilakukan dengan bijak dan memahami fundamental masing-masing aset kripto.***
