Namun jangan sampai memilih pinjol ilegal karena dapat menghancurkan hidup peminjam dan keluarga.
Alternatif mendapatkan dana cepat bisa melalui pinjaman online legal terdaftar di OJK 2022 atau melalui bank. Simak perbedaan keduanya:
- Risiko
Pinjaman online: memiliki risiko penipuan yang lebih tinggi karena melalui aplikasi online. Apabila masyarakat tidak waspada dengan nama dan ciri pinjaman online ilegal, maka mereka dapat terjerat dengan sindikasi berbahaya.
Bank: memiliki risiko penipuan yang jauh lebih kecil karena diawasi langsung oleh Bank Indonesia.
- Jumlah pinjaman
Pinjaman online: dapat memberikan pinjaman mulai dari Rp500 ribu hingga belasan dan puluhan juta, dan tidak lebih.
Bank: dapat memberikan pinjaman dari puluhan juta, hingga ratusan juta. Tidak memberi pinjaman dengan nominal ratusan ribu.
- Agunan
Pinjaman online: biasanya pinjaman online tidak membutuhkan agunan apapun. Syarat yang diminta berkisar pada KTP, alamat email yang jelas, nomor telefon yang bisa dihubungi serta pernyataan status bekerja.
Bank: mengajukan pinjaman di bank biasanya membutuhkan agunan seperti sertifikat kendaraan bermotor, tanah, rumah, dan lain sebagainya.