Kemajuan teknologi smartphone yang relatif baru, serta ukuran layarnya yang semakin besar, telah mengubah kebiasaan konsumsi konten kita.
Sebagai akibat dari permintaan yang besar ini, bisnis konten digital yang meliputi musik, video, game, dll meledak, menjadikan Netflix, YouTube, Apple App Store, dan pusat distribusi internasional Google Play Store.
Namun, karena ekspansinya yang cepat, platform-platform ini pada akhirnya nyaris memonopoli pasar dan kebutuhannya yang terus meningkat.
Baca Juga: Peran Pancasila dalam Menjaga Keberagaman Bangsa, Kunci Jawaban Quizizz PPKn Kelas 5 Lengkap
Pembuat konten telah mengandalkan keuntungan, membayar biaya besar untuk platform ini tetapi tidak menerima eksposur yang memadai untuk pekerjaan mereka.
Karena platform memiliki dampak besar pada pemilihan konten, logika yang didorong oleh keuntungan berlaku, menutupi segala sesuatu yang jauh dari harapan mereka.
Jenis perilaku ini memiliki dampak negatif pada ekosistem konten karena aliran konten hanya didasarkan pada keuntungan daripada kebutuhan pengguna.
Ini berarti bahwa siapa pun yang memiliki uang paling banyak mendapat perhatian paling besar, menghasilkan penayangan terbanyak secara default daripada prestasi.
Baca Juga: Kunci Jawaban Quizizz Kelas 5 SD Lengkap, Muatan Pelajaran PPKn Mengenai Pancasila
Bagaimana teknologi blockchain membantu memperbaiki ekosistem konten digital?