Network
PORTAL PURWOKERTO - Shiba Inu coin menjadi salah satu aset digital yang tumbuh lebih dari 50% dalam seminggu terakhir?
Shiba Inu coin memimpin rebound cryptocurrency atau mata uang kripto. Setelah awal tahun yang sulit, Shiba Inu coin menjadi yang terdepan dalam pemulihan mata uang kripto.
Dilansir Portal Purwokerto dari Marca.com, pada bulan Januari, cryptos kehilangan $1 triliun dalam penilaian hanya dalam waktu seminggu.
Shiba Inu coin meningkat 12% Selasa lalu atau di tanggal 8 Februari 2022, melampaui kenaikan mingguan sebesar 52%, melampaui Bitcoin dan Ethereum dengan peningkatan lebih dari 30%.
Shiba Inu adalah cryptocurrency paling berharga ke-13 di pasar, Shiba Inu coin menurut data CoinMarketCap menempati peringkat popularitas ke 14, dengan nilainya mencapai $17,9 miliar.
SHIB atau Shiba Inu coin, sebagaimana para pedagang menyebutnya, diperdagangkan dengan harga Rp0,338472 per koin.
Bitcoin dan Ethereum keduanya memantul dari posisi terendah sekali lagi memberi investor kepercayaan pada koin lain seperti Shiba Inu, yang juga bangkit dari tren turun selama berminggu-minggu.
Berupaya bangkit dan memulihkan harga dilakukan Shiba Inu coin, tentu saja dengan dukungan Shib Army yang loyal.
Mengapa Shiba Inu coin dapat pulih?
Pada tanggal 5 Februari, penyedia solusi blockchain berbasis Singaroper yang baru-baru ini bekerja dengan Amazon dan Google bernama Unification, mengumumkan hubungan kerja dengan komunitas Shiba Inu.
Unifikasi mengembangkan Shibarium, blockchain dua lapis yang dibangun di atas blockchain Ethereum.
Namun, Shibarium akan secara eksklusif mendukung perdagangan dan banyak transaksi di ekosistem SHIBA.
Ini akan memungkinkan "Transaksi cepat berbiaya rendah yang dioptimalkan untuk bermain game", seperti yang dijelaskan oleh Unification dalam berbagai sumber.
Shiba Inu juga memulai kemitraan dengan restoran burger Welly. Shytoshi Kusama, influencer top koin dalam sebuah utas Twitter mengatakan Welly's akan menjadi "satu-satunya restoran bertema SHIB yang didukung oleh komunitas."
Kusama juga mengatakan bahwa Welly akan mengintegrasikan NFT dan blockchain Shiba Inu ke dalam bisnis mereka, membantu mereka dengan strategi bisnis mereka.
Harga Shiba Inu masih tergolong lemah, meski terus berusaha naik, berikut cara menghindari token volatil semacam ini.
Memasuki tahun 2022 memang harga Crypto telah mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan setelah awal yang sulit di tahun ini.
Koin meme seperti Shiba Inu coin telah membantu memimpin biaya dengan kapitalisasi pasarnya melonjak lebih dari 50% menjadi $18 miliar hanya dalam tujuh hari.
Namun terlepas dari reli, prospek jangka panjang Shiba Inu masih terlihat perlu dukungan.
Dilansir Portal Purwokerto dari laman Fool.com, mari kita telusuri dua alasan mengapa investor harus cermat memilih token volatil ini.
1. Komunitas mencoba untuk meningkatkan pertumbuhan
Pendukung Shiba Inu telah dengan hati-hati mengembangkan komunitas online, yang dijuluki Shib Army.
Mereka berfokus pada perdagangan dan mempromosikan cryptocurrency dan token non-fungible terkait (NFT), yang merupakan catatan kepemilikan digital yang disimpan di blockchain.
Baca Juga: Harga SLP Coin Naik 4 Kali Lipat Dalam 7 Hari, Bonus Dari Permainan Axie Infinity Siap Diraup?
Sekarang, mereka telah mengambil langkah advokasi mereka lebih jauh dengan mencoba untuk membatasi pasokan Shiba Inu coin.
Reli baru-baru ini Shiba Inu coin bertepatan dengan beberapa tweet dari perusahaan hiburan crypto Bigger Entertainment, yang dikenal sebagai tuan rumah pesta pembakaran cryptocurrency.
Peristiwa ini melibatkan pengguna yang mengumpulkan sumber daya untuk membeli dan mengirim cryptocurrency ke alamat yang tidak dapat diakses (burn) untuk membuat aset lebih langka dan meningkatkan harga.
Acara terbaru dijadwalkan pada 14 Februari dan akan menghancurkan sejumlah token Shiba Inu yang belum ditentukan.
Baca Juga: HIJAU! Harga SLP Coin Hari Ini, Grafiknya Hijau dan Nyegerin! Potensialkah Dimiliki Jangka Panjang?
Ini mengikuti pembakaran besar sebelumnya pada bulan Desember dan November, yang masing-masing menghancurkan lebih dari 239 juta dan 400 juta token.
Tetapi dengan jumlah total Shiba Inu yang mencapai hampir 590 triliun token, peristiwa pembakaran hampir tidak akan mengurangi pasokan token.
Selain itu, pembakaran hanya menangani sisi penawaran dari persamaan penawaran/permintaan tidak meningkatkan permintaan.
Shib Army dapat menghancurkan token sebanyak yang diinginkannya, tetapi jika permintaan terus turun pada tingkat yang berpotensi lebih tinggi, harga Shiba Inu akan terus jatuh.
2. Fundamental Shiba Inu masih lemah
Pada akhirnya, permintaan sangat dipengaruhi oleh fundamental. Dan fundamental Shiba Inu masih cukup lemah.
Sebagai token di jaringan Ethereum, Shiba Inu tidak memiliki fleksibilitas desain sebanyak cryptocurrency besar lainnya, menyebabkannya mengalami tantangan jaringan Ethereum seperti biaya yang melonjak yang bisa mencapai $30 per transfer.
Pengembang Shiba Inu harus menunggu hingga upgrade Ethereum yang direncanakan yang disebut lapisan konsensus untuk menyelesaikan tantangan ini. Dan tidak jelas kapan itu akan benar-benar ditayangkan.
Baca Juga: ASIX Token, Siap Ramaikan Permainan Tradisional Indonesia di Metaverse dan Nusantara Land
Sementara itu, Shiba Inu mencoba memperluas fungsinya melalui proyek baru seperti Shiberse, pengalaman metaverse yang imersif untuk ekosistem Shiba Inu.
Pada bulan Februari, pengembang mengumumkan Shiba Lands, yang akan menjadi real estat virtual yang tersedia untuk dibeli.
Namun belum jelas apakah proyek metaverse ini benar-benar akan meningkatkan permintaan Shiba Inu atau hanya menciptakan hype.
Baca Juga: Harga ASIX Token Anang Hermansyah, Masih Receh dan Siap Diborong! Belinya Dimana?
Pastikan selalu update harga Shiba Inu Coin, karena tak menutup kemungkinan coin meme ini akan kembali melesat dan mengulang kesuksesan tahun lalu dengan dukungan Shib Army yang kuat.
Disclaimer: Prediksi dan analisa harga bukan hal yang mutlak. Artikel ini bukan ajakan untuk membeli dan berinvestasi. Keputusan untuk membeli aset kripto harus dilakukan dengan bijak dan memahami fundamental masing-masing aset kripto.***
