Inilah Ruja Ignatova, Ratu Kripto OneCoin dan Jadi Buron, FBI Beri Rp1,5 Miliar Bagi yang Berhasil Menemukan

- 2 Juli 2022, 07:27 WIB
Inilah Ruja Ignatova, Ratu Kripto One Coin dan Jadi Buron, FBI Beri Rp1,5 Miliar Bagi yang Berhasil Menemukan
Inilah Ruja Ignatova, Ratu Kripto One Coin dan Jadi Buron, FBI Beri Rp1,5 Miliar Bagi yang Berhasil Menemukan /IG @rujaignatova/

Baca Juga: Crypto Crash: Hiruk Pikuk Celcius yang Tahan Transaksi Bikin Pasar Geger, Ada Apa Sebenarnya?

Tentang OneCoin dan Skema Ponzi

OneCoin menghasilkan pendapatan 3,4 miliar euro ($ 3,78 miliar) dari kuartal keempat 2014 hingga kuartal ketiga 2016, tetapi tidak memiliki nilai nyata dan tidak dapat digunakan untuk membeli apa pun, menurut jaksa.

Kripto ini beroperasi sebagai jaringan pemasaran bertingkat yang membayar komisi kepada lebih dari 3 juta anggotanya di seluruh dunia karena merekrut orang lain untuk membeli paket OneCoin, kata jaksa.


Seorang warga negara Jerman yang tinggal di Bulgaria, Ignatova menciptakan OneCoin pada tahun 2014 dan memimpin organisasi tersebut, menurut Driscoll.

OneCoin beroperasi di seluruh dunia, termasuk di AS, dan pada satu titik diklaim memiliki setidaknya tiga juta investor.

Ignatova memenuhi auditorium di seluruh dunia mendesak investor untuk bergabung dengan “revolusi keuangan” dan menjanjikan mereka bahwa OneCoin “akan mengubah kehidupan orang-orang yang tidak memiliki rekening bank,” kata Williams.

Baca Juga: Crypto Market Crash: Enam Aset Kripto Ini Sudah Berdarah-darah dari Bitcoin, Ethereum, XRP Hingga Polkadot

Faktanya, Ruja Ignatova hanya memanfaatkan spekulasi hiruk pikuk di hari-hari awal cryptocurrency.

Setelah dia curiga bahwa AS mengawasinya, Ignatova naik penerbangan ke Yunani dan kemudian menghilang, kata Driscoll, mencatat bahwa dia memiliki hubungan dengan Rusia, Yunani dan diyakini telah melakukan perjalanan ke negara-negara Eropa Timur lainnya dan Uni Emirat Arab.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x