Profil Ruja Ignatova, 'Ratu' Kripto yang Dikabarkan Lakukan Operasi Plastik untuk Hindari Penangkapan

- 2 Juli 2022, 07:47 WIB
Profil Ruja Ignatova yang dikabarkan lakukan operasi plastik
Profil Ruja Ignatova yang dikabarkan lakukan operasi plastik /Newsweek/

Pihak berwenang AS mengatakan Ignatova adalah dalang di balik OneCoin, yang mereka sebut sebagai salah satu skema piramida terbesar dalam sejarah.

Baca Juga: Crypto Market Crash? Bitcoin Makin Merosot Usai Pengumuman Celcius Network

Sementara Ignatova mengklaim OneCoin didukung oleh blockchain, itu tidak ada, kata Michael Driscoll, kepala kantor Biro Investigasi Federal di New York.

"Ignatova memiliki resume yang bagus, dia dilaporkan belajar hukum di Oxford dan bekerja di McKinsey, tetapi dia sekarang duduk berdampingan di daftar 10 teratas pemimpin kartel, penculik, dan pembunuh," Damian Williams, Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York mengatakan pada konferensi pers Kamis.


AS membuka dakwaan terhadapnya pada tahun 2019, menuduhnya melakukan penipuan kawat, konspirasi untuk mencuci uang, dan penipuan sekuritas.

FBI menawarkan hadiah $ 100.000 atau sekitar Rp1,5 miliar untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya.

Baca Juga: Crypto Crash: Hiruk Pikuk Celcius yang Tahan Transaksi Bikin Pasar Geger, Ada Apa Sebenarnya?

Tentang OneCoin dan Skema Ponzi

OneCoin menghasilkan pendapatan 3,4 miliar euro ($ 3,78 miliar) dari kuartal keempat 2014 hingga kuartal ketiga 2016, tetapi tidak memiliki nilai nyata dan tidak dapat digunakan untuk membeli apa pun, menurut jaksa.

Kripto ini beroperasi sebagai jaringan pemasaran bertingkat yang membayar komisi kepada lebih dari 3 juta anggotanya di seluruh dunia karena merekrut orang lain untuk membeli paket OneCoin, kata jaksa.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x