Atau, pada bulan Desember, Anda akan membuka usaha yang membutuhkan modal Rp20 juta. Buat pos anggaran bulanan agar dapat mencapai nominal yang Anda capai. Misalnya agar bisa mendapatkan Rp20 juta, maka perlu menabung Rp2 juta setiap bulannya selama 10 bulan.
2. Catat Pengeluaran dan Pendapatan
Salah satu langkah pengelolaan anggaran adalah mencatat pengeluaran dan mengalokasikan pendapatan.
Sesuaikan pencatatan dengan kebiasaan Anda, jika terbiasa mencatat di buku maka catat di buku catatan keuangan yang sudah Anda siapkan sebelumnya.
Namun jika Anda lebih terbiasa dengan mencatat secara online atau digital, maka Anda bisa mengunduh aplikasi catatan keuangan harian yang tersedia di playstore.
Bedakan antara uang masuk dan uang keluar, lakukan pencatatan usai transaksi agar tidak lupa. Simpan struk belanja jika perlu agar tidak lupa dengan jumlah pengeluaran yang baru Anda belanjakan.
Dengan mencatat pengeluaran Anda akan mengetahui pos mana yang paling banyak menyita anggaran.
Dengan demikian Anda bisa membedakan mana pengeluaran yang memang diperlukan dan menghentikan kebiasaan pengeluaran yang membuat keuangan Anda tidak sehat.
3. Bedakan Keinginan dan Kebutuhan