Daya Beli Menurun, Ekonomi Kelas Menengah Tertekan, Salah Langkah Masuk Jurang Kemiskinan

- 26 Maret 2024, 11:35 WIB
Ilustrasi - Daya Beli Menurun, Ekonomi Kelas Menengah Tertekan, Salah Langkah Masuk Jurang Kemiskinan
Ilustrasi - Daya Beli Menurun, Ekonomi Kelas Menengah Tertekan, Salah Langkah Masuk Jurang Kemiskinan /Unsplash/ Samuel Toh

Ada yang mengatakan bahwa negara ini memanjakan kelas atas yang memiliki privilage dibanding kelas menengah dan bawah.

"Negara ini memanjakan kelas atas (padahal mereka sudah punya banyak privilege), menjaga kelas bawah (supaya tetap di bawah untuk keperluan suara pilkada-pemilu), tapi menekan kelas menengah (aturan kemendag-bea cukai absurd, public transport yg stagnan, PPN naik, dll)," tulis ma***i.

Nasib menjadi average person di Indonesia semakin terasa setelah netizen ini menjabarkan bahwa kelas menengah sulit mendapatkan bantuan meski tepat waktu bayar pajak.

"Betul pak, sangat terasa dampaknya untuk kelas menengah. Kelas menengah bawah rentan miskin, sulit memperoleh bantuan pemerintah padahal paling taat bayar pajak. Klas miskin tidak bayar pajak namun bantuan ada. Klas kaya justru dapat insentif pajak dan fasilitas prioritas negara," tambah ac***i.

Yang menyakitkan, netizen ini menggambarkan jika masyarakat kelas menengah salah mengambil langkah, maka bisa masuk jurang kemiskinan.

"Kelas menengah kalo salah langkah sedikit langsung masuk jurang kemiskinan," tambah la***n.***

Halaman:

Editor: Galih Prabashinta P.P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x