Network
PORTAL PURWOKERTO- Kejadian di Jawa Barat, PKH 2024 tidak cair hingga April 2024 lewat KKS atau kantor pos terutama KPM PKH plus BPNT 2024. Cek alasan dan solusi agar PKH tahap 2 2024 tetap cair.
Pendamping PKH 2024 yang berada di Cirebon Jawa Barat, Jihan, mengatakan, kasus PKH tidak cair baik lewat KKS maupun kantor pos banyak terjadi di wilayah Jabar.
"Kasus bansos PKH 2024 (tidak cair) bagi KPM PKH plus BPNT ini banyak terjadi di daerah Jawa Barat dimana banyak KPM yang PKH-nya terhenti kemudian hanya layak mendapatkan bansos sembako 2024 (BPNT 2024)," katanya pada hari ini, 24 April 2024.
Ia pun menginformasikan alasan lengkap solusi agar bansos PKH 2024 tahap 2 periode April Mei Juni 2024 tetap cair baik lewat KKS BNI, BR, BSI dan Mandiri serta lewat pos.
Kenapa PKH 2024 Tidak Cair?
"Kak, BPNT punya Ibu, Januari cair Rp200 ribu, Februari Maret 2024 nggak ada, April 2024 cair Rp200 ribu. Itu kenapa ya?," tanya Dnjannah.
Pendamping PKH ini pun menjelaskan alasan kenapa bansos tidak cair meski telah lewat masa penyalurannya, baik untuk KPM pemegang KKS dan penerima undangan lewat kantor pos.
"Untuk yang penyaluran di KKS untuk BPNT periode April 2024 dan untuk PKH tahap 2 2024 periode Maret April 2024 itu seharusnya sudah tersalurkan dan apabila bansos kalian belum tersalurkan juga kemungkinan ada masalah di bansosnya," lanjutnya.
Wanita berhijab ini pun menjelaskan secara rinci terkait tidak cairnya bansos PKH para KPM BPNT plus PKH 2024 dan salah satunya karena terhapus otomatis oleh sistem.
"PKH sudah terhapus dan hanya menjadi peserta BPNT Murni. Ini banyak sekali kejadian, belum ada keterangan dari Dinas Sosial terdekat terkait dengan bantuan PKH yang terhapus sendirinya (by sistem)," ucapnya.
Cara Agar PKH Tahap 2 2024 Tetap Cair Lewat KKS dan Kantor Pos
Wanita ini menerangkan, jika kasus tersebut terjadi, hal yang harus dilakukan yakni dengan mencari tahu kendala dan masalah yang terjadi.
"Jika ada bantuan yang telah lewat masa berlakunya dan tidak cair, harus tahu masalanya. Kalau kamu kemarin PKH-nya tidak tercairkan (bagi KPM pemegang KKS) tapi bansos sembakonya tercairkan, segera mengecek ke aplikasi SIKS NG milik pendamping PKH untuk dicek lebih lanjut," jelasnya.
Hal ini sedikit berbeda untuk KPM penerima bantuan lewat kantor pos. Ia mengatakan, untuk para KPM PKH plus BPNT 2024 lewat pos, bisa melakukan langkah-langkah ini.
"Kalau yang dimaksud adalah kasus yang penyalurannya melalui kantor pos, berarti harus datang ke pendamping PKH dulu kemudian, bila tidak ada penjelasan yang lebih jelas, bisa datang ke Dinas Sosial yang terdekat untuk dicek NIK KTP secara langsung," tambahnya.
"Setelah dicek NIK KTP dan masih masuk menjadi peserta, kita harus minta surat rekomendasi untuk mengambil bantuan (PKH 2024), jadi, sebagai bukti kita adalah penerima bantuan. Kemudian, datang ke kantor pos untuk meminta kejelasan tekait dengan bantuan PKH yang belum tersalurkan," terangnya.
Langkah-langkah tersebut dapat dilakukan bagi para KPM yang belum menerima dana BPNT 2024 dan PKH 2024 baik lewat KKS maupun lewat kantor pos. ***
