Network
Sedangkan contoh minuman instan yang dapat dibawa ke tanah suci oleh para jemaah haji bisa berupa minuman instan yang mudah dibuat hanya dengan menyeduh dengan air panas. Misalnya wedang uwuh kemasan, bandrek kemasan, jahe merah saset, dan juga kopi, teh, dan susu yang dibawa dalam bentuk saset.
Nah sebagai oleh-oleh, biasanya jemaah haji akan membawa makanan atau camilan khas timur tengah untuk dibagikan sepulang mereka berhaji. Mulai dari cokelat arab yang berbentuk kerikil warna warni, kismis, nougat, hingga kurma.
Namun salah satu oleh-oleh yang paling ditunggu adalah oleh-oleh berupa air zam-zam. Biasanya, air zam-zam akan dibagikan dalam kemasan kecil oleh para jemaah kepada tamu yang datang.
Setiap jemaah pasti akan mendapat air zam-zam sebanyak 5 liter yang telah dipersiapkan oleh pemerintah. Namun air zam-zam ini pasti akan kurang bila dibagikan. Sehingga banyak bertebaran penjualan air zam-zam di tanah air.
Bila membeli di toko oleh-oleh di Indonesia, pastikan kemasan air zam-zam tersebut tersegel dengan rapat dengan logo kemasan yang memang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi.Biasanya air zam-zam tersebut memang dikemas dalam kemasan 5 liter.
Baca Juga: Berapa Jumlah Jamaah Calon Haji Purbalingga 2024, Kapan Berangkat dan Berapa Kloter
Jangan lupa, berbisnis dalam musim haji ini, sebagai pedagang harus memberikan kualitas terbaiknya. Misalnya dengan memastikan makanan yang dijual tidak kadaluarsa atau berkualitas buruk. Selain itu mengemas barang yang dijual dengan rapi dan pantas apabula hendak diberikan kepada orang lain.
Berbisnis di musim haji ini dapat dilakukan secara online maupun offline. Untuk mempermudah pelanggan, siapkan nomor telefon aktif yang dapat dihubungi serta pastikan untuk menjawab pertanyaan pelanggan dengan sopan dan cepat.***
