PORTAL PURWOKERTO - Sebagai seorang muslim shalat adalah kewajiban. Meski dalam keadaan darurat kita bisa mengganti wudhu dengan tahu tata cara tayamum yang benar.
Tata cara tayamum yang benar mesti dipahami oleh seorang muslim agar tidak menjadi sebuah alasan untuk meninggalkan shalat karena kondisi darurat.
Karena terkadang kita juga kesulitan mendapatkan sumber air bersih untuk berwudhu maka Islam membolehkan untuk memakai debu atau pasir sebagai gantinya.
Difinisi tayamum adalah menyucikan diri karena tidak ada air sebagai pengganti wudhu. Sedangkan wudhu adalah syarat sah shalat.
Lalu bagaimana tata cara dan niat tayamum yang benar?
- Pertama harus membaca basmalah dulu
- Kedua berniat sebagai berikut:
- Berniat dulu sebagai berikut:
Nawaitut tayammuma li-istibahatis sholaati fardhal lillaahi ta'aalaa
Artinya: Sengaja aku bertayamum untuk melakukan sholat, fardhu karena Allah Ta'ala.
- Tepukkan kedua tangan ke tempat berdebu/tanah diperbolehkan menggunakan debu yang berada di tembok, kaca, atau tempat lain yang dirasa bersih.
- Tiup kedua tacara tayamumngan dengan tujuan menipiskan debunya
- Usapkan ke muka
- Usapkan punggung telapak tangan kanan sampai pergelangan tangan dengan memakai tangan kiri
- Usapkan juga punggung telapak tangan kiri sampai ke pergelangan dengan memakai tangan kanan
- Tertib/berurutan
- Membaca doa yang sama seperti selesai berwudhu
Baca Juga: Tata Cara Sholat Gerhana Bulan dengan Gambar Gerakannya untuk Imam dan MakmumBaca Juga: Link Baca Must be a Happy Ending Manhwa Sub Indo Chapter 4 dan 5, Simak Spoilernya di Sini
Lalu pada keadaan apa saja yang membolehkan kita bertayamum? Berikut kondisinya:
- Sedang perjalanan jauh
- Susah menemukan air
- Air yang tersedia berbahaya misalnya hanya ada air panas
- Air hanya bisa untuk minum saja
- Sakit yang tidak boleh terkena air
Nah itu dia tata cara tayamum yang benar disertai dengan bacaan niatnya. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan tentang Islam ya!*