PORTAL PURWOKERTO - Pahala shalat tarawih malam ke 22, malam ini telah tiba waktunya untuk mendirikan shalat tarawih di malam ke 22.
Malam ini pula menjadi bagian dari 10 malam terakhir di bulan Ramadhan, dimana umat Islam seharusnya beribadah lebih banyak lagi untuk mendapatkan malam lailatul qadar.
Malam lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari pada malam seribu bulan. Menurut ulama, malam lailatul qadar akan hadir pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.
Pahala yang akan di dapat apabila mendirikan shalat tarawih tercancum dalam kitab-kitab hadis mu'tamad, yang merupakan kitab hadis yang dijadikan sandaran atau landasan dalam bermazhab hukum Islam.
Kitab-kitab mu'tamad adalah kitab dari Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmizi, An-Nasai, dan Ibnu Majah.
Pahala mendirikan shalat tarawih di bulan Ramadhan tercantum dalam beberapa hadis shahih.
Dari Abu Hurairah RA, melaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW akan mendorong orang-orang beriman untuk melakukan sholat khusus (tarawih) selama bulan Ramadhan tanpa memerintahkan mereka sebagai kewajiban.
Baca Juga: Doa Agar Hujan Reda Sesuai Hadis, yang Dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW Saat Hujan Lebat
Dan Nabi Muhammad SAW berkata: "Siapa pun yang sholat di malam Ramadhan (tarawih) dengan keyakinan yang teguh dan mengharapkan pahala, semua dosanya yang lalu akan diampuni.”
Hadis tersebut tercantum dalam kitab-kitab oleh Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi.
Shalat tarawih memiliki arti istirahat. Karena orang yang melakukan shalat tarawih beristirahat diantara beberapa rakaat yang dikerjakan.
Sholat tarawih dikategorikan sebagai ibadah sunah muakkad atau sunah yang mendekati dengan wajib.
Baca Juga: Tata Cara Shalat Tarawih dengan Qunut Ternyata Ada Dua Cara, Keduanya Benar, Cek Di Sini!
Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah utama yang dilakukan di bulan Ramadhan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.
Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Ibnu Rajab Al Hambali, seorang ulama Sunni yaitu:
"Ketahuilah bahwa seorang mukmin di bulan Ramadhan memiliki dua jihadun nafs (jihad pada jiwa) yaitu jihad di siang hari dengan puasa dan jihad di malam hari dengan sholat malam. Barangsiapa yang menggabungkan dua ibadah ini, maka ia akan mendapati pahala yang tak terhingga."
Dikutip dari kitab Durratun Nashihin, pahala shalat tarawih malam ke 22 adalah:
عن علي بن ابي طالب رضي الله تعالى عنه أنه قال : ” سئل النبي عليه الصلاة والسلام عن فضائل التراويح فى شهر رمضان فقال
Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang keutamaan Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Baca Juga: Doa Berbuka Puasa dan Artinya, Allahumma Lakasumtu Atau Dzahabazh Zhoma’u Mana yang Shahih?
وفى الليلة الثانية والعشرين جاء يوم القيامة آمنا من كل غم وهم
Di malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
Hari kiamat adalah hari dimana dunia mengalami kehancuran dan manusia menghadapi penghakiman atas segala perbuatannya semasa hidup.
Kondisi manusia di hari kiamat ini bermacam-macam. Mulai dari tersiksa di dalam keringatnya akibat perbuatan buruk di dunia.
Menurut HR Muslim no. 2859, manusia akan dikumpulkan pada hari kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, tidak berpakaian dan belum dikhitan.
Hukuman akan diberikan kepada mereka yang tidak melaksanakan hukum Allah seperti memakan riba, meminta-minta kepada orang lain, hingga tidak berbuat adil.
Namun bagi mereka yang mendirikan sholat tarawih pada malam ini, akan terhindar dari hal-hal seperti itu.
Pahala shalat tarawih malam ke 22 yang tercantum dalam kitab Durratun Nashihin adalah menjanjikan bagi yang mendirikan shalat tarawih di hari kiamat kelak akan selamat dari kesedihan dan kesusahan. Wallahu'alam bisshowab.***