Bacaan Doa Wirid Apa Saja? Simak Susunan Doa Setelah Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan

24 Maret 2023, 06:30 WIB
Bacaan Doa Wirid Apa Saja? Simak Susunan Doa Setelah Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan /Tangkap layar Instagram.com/ @thirdman

 

PORTAL PURWOKERTO - Bacaan doa Wirid apa Saja? Simak susunan doa setelah sholat tarawih di bulan ramadhan. Doa selepas solat tarawih ini dapat dibaca sesudah sholat tarawih dan witir, doa ini bersifat umum dan bisa dibaca kapan saja meski selain bulan Ramadhan.

 

Apabila kita selesai menunaikan ibadah sholat wajib, diharapkan tidak terburu-buru untuk berdiri meninggalkan tempat sholat. Duduklah sebentar sambil melafalkan bacaan dzikir dan kalimat-kalimat pujian pada Allah SWT. Membaca tasbih, tahmid dan takbir menjadi pokok dalam doa wirid yang dianjurkan untuk dilafalkan.

Perintah untuk wirid atau berdzikir telah difirmankan oleh Allah SWT dalam Al-Quran surat Al Ahzab yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya." (QS. Al-Ahzab: 41).

Baca Juga: LENGKAP Bacaan Bilal Tarawih 11 dan 23 Rakaat dengan Witir, Ada Tulisan Latin, Jumlah Rakaat Tarawih NU Segini

Apa itu Wirid?

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berdoa atau berdzikir selesai menjalankan sholat wajib lima waktu merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Amalan berdzikir atau wirid memiliki dasar yang kuat sesuai Sunnah Nabi.

Wirid adalah amalan membaca bacaan tertentu secara terus menerus yang dijadikan sebagai amalan rutin. Bacaan wirid ini termasuk bacaan dzikir, yang biasanya dikombinasikan dengan berbagai bacaan doa lainnya. Bukan hanya itu, wirid juga memiliki tujuan khusus yang membedakannya dengan amalan dzikir.

Tak hanya dilakukan saat sholat lima waktu, dalam sholat tarawih pun dianjurkan untuk melaksanakan wirid. Sholat tarawih merupakan shalat sunah yang dilakukan khusus hanya pada bulan Ramadhan.

Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari تَرْوِيْحَةٌ yang diartikan sebagai "waktu sesaat untuk istirahat". Waktu pelaksanaan shalat sunnah ini adalah selepas salat Isya dan biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid.

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Tarawih Serta Witir Secara Berjamaah, Lengkap Untuk Makmum dan Imam Sholat Malam Ini

Usai melaksanakan seluruh rangkaian shalat tarawih dan witir, kemudian melantunkan dzikir di setiap selesai rakaat shalat tarawih.

 

 

Setelah itu, di penghujung salam dari sholat Witir, kita dianjurkan untuk membaca wirid dan doa sejenak sebagaimana keterangan berikut ini:

يُسَنُّ أَنْ يَقُولَ بَعْدَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ وَأَنْ يَقُولَ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك

Artinya: “Seseorang dianjurkan setelah shalat witir membaca tiga kali, ‘Subhānal malikil quddūs,’ kemudian membaca, ‘Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika,’” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 101).

Susunan Bacaan Doa Wirid
Adapun susunan bacaan wirid usai sholat tarawih dan witir antara lain:

1. Syahadat 3X

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

Asyhadu an lā ilāha illallāh.

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah.”

Baca Juga: Niat dan Bacaan Tarawih Dikerjakan Sendiri di Rumah, Lengkap dengan Bacaan Witir dan Tata Cara Sholat

2. Istighfar 3X

أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Astaghfirullāh.

Artinya: “Aku memohon ampunan Allah.”

3. Mohon ridha dan surga Allah 3X

أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ

Allāhumma innī as’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘ūdzu bika min sakhathika wan nār.

Artinya: “Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu.”

4. Tasbih 3X

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Subhānal malikil quddūs.

Artinya, “Mahasuci Tuhan yang kudus,” (HR An-Nasa’i dan Ibnu Majah).

5. Pujian kesucian

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ

Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh.

Artinya: “Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril,” (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).

6. Pujian dan ampunan 3X

اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī.

Artinya: “Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.”

7. Memuji kemurahan dan cinta Allah

يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna.

Artinya: “Wahai Zat yang maha pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang.”

Baca Juga: Berapa Jumlah Rakaat Sholat Tarawih dan Witir 11 atau 23 Rakaat? Simak Penjelasannya!

8. Mohon ampun dan keselamatan

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك

Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika.

Artinya: “Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri,” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).

Demikian susunan doa wirid setelah sholat tarawih di bulan ramadhan .***

Editor: Eviyanti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler