PORTALPURWOKERTO - Apakah mimpi basah di siang hari bisa membatalkan puasa? Lalu, bagaimana apabila mimpi basah terjadi dan apa yang harus dilakukan, tetap bisa melanjutkan ibadah puasa atau tidak.
Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab batalnya puasa yakni salah satunya adalah keluar mani karena hubungan suami istri ataupun akibat masturbasi.
Namun, bagaimana jika seseorang mengalami mimpi basah pada siang hari dan apakah hal ini dapat membatalkan puasanya?
Apakah Mimpi Basah di Siang Hari Membatalkan Puasa?
Menurut pandangan Islam, mimpi basah tidak dilihat sebagai sebuah dosa atau kesalahan. Seperti dikutip dari Lembaga Fatwa Mesir, Syekh Syauqi Ibrahim mengatakan, mimpi basah di siang hari tidak membatalkan puasa.
Maka dari itu, orang yang mimpi basah harus melanjutkan puasanya dan tidak perlu menggantinya di kemudian hari.
Di lain pihak sebagaimana melansir dari laman almanhaj, mimpi basah juga dikatakan tidak membatalkan shaum atau puasa karena hal ini terjadi tanpa adanya unsur kesengajaan dari orang yang sedang shaum tersebut. Dia wajib mandi janabah ketika melihat keluarnya air mani.
Lantas, apa yang harus dilakukan apabila orang mengalami mimpi basah?
Apabila seseorang mimpi basah setelah shalat shubuh kemudian dia mengakhirkan mandinya hingga menjelang dhuhur maka tidak apa-apa.
Begitu pula jika seseorang menggauli istrinya pada waktu malam dan dia belum mandi hingga terbitnya fajar, hal ini pun tidak mengapa karena disebutkan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa ketika subuh Nabi masih dalam keadaan junub karena jima (di malam hari), lalu beliau mandi dan shaum.
Sama halnya dengan orang yang haid atau nifas, seandainya keduanya telah suci di malam hari kemudian baru mandi setelah terbit fajar, hal itu tidak mengapa, shaumnya tetap sah.
Baca Juga: Cara Menahan Lapar dalam Islam, Amalkan Doa Ini Selama Puasa Ramadhan dan Tips Terhindar dari Lapar
Namun, tidak boleh bagi keduanya ataupun bagi yang junub untuk mengakhirkan mandi atau shalatnya hingga terbit matahari. Hal ini wajib untuk mereka menyegerakan mandi sebelum terbit matahari untuk menunaikan shalat tepat pada waktunya.
Selain itu, bagi seorang laki-laki hendaknya segera untuk mandi janabah sebelum shalat subuh sehingga memungkinkan baginya untuk menghadiri shalat jama’ah. Wallahu waliyut.
Demikianlah ulasan apakah mimpi basah di siang hari bisa membatalkan puasa? Lalu, bagaimana apabila mimpi basah terjadi dan apa yang harus dilakukan.***