Catat Tanggal 21 Januari 2024 Hari Apa, Hari Berpelukan Sedunia Hari Penting Internasional, INI Sejarahnya

16 Januari 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi. Catat Tanggal 21 Januari 2024 Hari apa, 'Hari Berpelukan' Jadi Hari Penting Internasional lengkap sejarah.* /Pixabay/Lavnatalia/

 

PORTAL PURWOKERTO - Bulan Januari ini ada hari penting internasional yang masih jarang orang ketahui. Namanya National Hugging Day atau Hari Berpelukan.

Bagaimana sejarah Hari Berpelukan Internasional tersebut?

Bagi yang baru tahu, Hari Berpelukan ini jatuh pada tanggal 21 Januari yang mulai dirayakan secara internasional sejak tahun 1986.

Di Indonesia atau lebih sempit di sekitar lingkungan kalian mungkin masih terdengar asing. Tetapi perayaan Hari Berpelukan ini ternyata bisa menjadi momentum yang memiliki pesan moral istimewa.

Meski bagi budaya timur, berpelukan beda jenis masih dianggap tabu, tetapi jika menilik maknanya cukup mendalam terkait dengan menebar kasih sayang.

Baca Juga: Tanggal 14 Februari 2024 Apakah Libur? Hari Apa?

Karena berpelukan dengan dilandasi ekspresi kasih sayang, bisa menjadi dasar yang kuat untuk menyebarkan energi positif.

Ujungnya ada nilai kasih sayang dan kebahagiaan diantara masyarakat dan berdasarkan penelitian, ternyata ada manfaat yang sangat baik untuk kesehatan mental.

Lalu bagaimana sejarah terciptanya Hari Berpelukan tersebut?

Dilansir dari Human Initiative, Hari Berpelukan pertama kali tercetus pada 29 Maret 1986. Pencetusnya adalah Kevin Zaborney, seorang dari Caro, Michigan.

Tanggal 21 Januari dipilih karena itu merupakan waktu antara musim liburan, musim dingin, natal, tahun baru dan mendekati Hari Valentine.

Pada rentang waktu ini katanya, kebanyakan orang berada pada saat-saat yang cenderung merasa kurang semangat.

Baca Juga: Tanggal 14 Februari 2024 Hari Apa, Libur Atau Tidak?

Kala itu, di Amerika sendiri, berpelukan di depan umum masih jarang dilakukan karena rasa malu.

Dengan niat untuk mempromosikan cinta dan nilai positif ke dunia, ide ini ternyata mendapat sambutan dan masyarakat bahkan akhirnya menyebar ke seluruh dunia. Meski di Indonesia sendiri masih belum populer hingga saat ini.***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler