PORTAL PURWOKERTO - Sejak tahun 2016, Hari Ayah Nasional diperingati. Hal ini merupakan bentuk penghormatan kepada jerih payah ayah dalam menghidupi keluarga.
Dilansir Portal Purwokerto dari berbagai sumber, Hari Ayah Nasional dicetuskan pertama kali oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Ide ini bermula saat PPIP mengadakan sebuah kegiatan untuk memperingati Hari Ibu pada tahun 2014 di Kota Surakarta.
Baca Juga: Gol Cavani Menutup Kemenangan Manchester United Pada Detik Terakhir
Saat itu, kegiatan diisi dengan Lomba Menulis Surat untuk Ibu. Kemudian, pertanyaan kapan ada lomba menulis untuk ayah memicu para anggota PPIP untuk menelusuri keberadaan Hari Ayah.
Audiensi ke DPRD Surakarta pun dilakukan PPIP untuk menanyakan kapan diperingati Hari Ayah Nasional.
Setelah pemikiran panjang, pada tanggal 12 November 2016 digelar acara deklarasi Hari Ayah Nasional untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Sudah Lolos Kartu Prakerja Gelombang 11? Jangan Lakukan Ini atau Insentif Pelatihan Gagal Cair
Di hari dan jam yang sama, deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT.
Deklarasi tersebut digabungkan dengan hari kesehatan dengan mengambil semboyan "Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.
Dalam deklarasi itu juga diluncurkan buku ‘Kenangan untuk Ayah’ yang berisi 100 surat anak Nusantara yang diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.
Baca Juga: Giliran Perangkat Desa dan Pekerja Borongan Dapat BLT, Mau Tahu Syaratnya
Usai deklarasi, mereka mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta bupati di 4 penjuru Indonesia yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud dan Pulau Rote.***