Booming, Game Daring (esport) Solusi Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi

18 November 2020, 07:30 WIB
Booming game daring ,solusi pendorong ekonomi nasional. Indonesia Pasar terbesar di Asia Tenggara dan 16 terbesar dunia /Youtube

 

PORTAL PURWOKERTO - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga melirik  industri game daring (esport). Bahkan dia menyebut sebagai  salah satu solusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan ekspor nasional. Sebab  Indonesia merupakan penikmat game esport tertinggi di Asia Tenggara.

Pasar game daring  mengalami lonjakan pada saat sektor lain tertekan akibat pandemi. Dia berharap  bisa memanfaatkan fenomena booming game daring di tengah pandemi. 

Mengutip dari data World Economic Forum, Jerry melihat esports telah berhasil membawa industri game daring ke tingkat yang lebih tinggi sejak adanya COVID-19.

Baca Juga: Penasaran Game Apa Saja yang Ada di PlayStation 5? Cek Nih

"Niko Partners menyebutkan 90 persen pemain game di Asia Tenggara dan Taiwan menekuni game bertema esports. Saya menawarkan solusi untuk menangkap fenomena ini untuk menjadikannya sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan ekspor nasional," kata Jerry dalam keterangan tertulisnya pada ajang Gamescom Asia, dikutip Portal Purwokerto dari Antara Rabu 18 November 2020.

Dalam ajang Gamescom Asia 2020, delapan negara terpilih untuk menjadi highlight Gamescom Asia tahun ini dan Indonesia merupakan salah satunya karena mempunyai pasar game daring terbesar di Asia Tenggara dan menempati rangking 16 dunia.

Baca Juga: Akibat Tanggul Jebol dan Sungai Meluap, Ribuan Warga Cilacap Kebanjiran, Ratusan Jiwa Mengungsi

Ivan Chen, CEO Anantarupa yang merupakan pengembang game daring lokal Lokapala membagikan kiat-kiatnya dalam menjalankan bisnis ini.

“Lokapala adalah sebuah game esports pertama dari Indonesia juga satu-satunya game esports dari Asia Tenggara,” katanya.

Lahirnya Lokapala yang resmi diluncurkan pada bulan Mei 2020 lalu, seakan mematahkan asumsi bahwa pengembang Indonesia tidak mampu bersaing dengan negara-negara adidaya dalam industri game, seperti China dan Korea, dan menjadi jawaban bagi tantangan global tersebut.

Baca Juga: Game Apa Saja yang Bakal Hadir di PlayStation 5? Gamers Siap-siap Nih

Lokapala dikembangkan melalui kolaborasi lintas sektor bersama dengan pelaku industri konten lainnya yang tergabung dalam Asosiasi Cipta Kreasi Indonesia (Cakra).

Data dari Indonesia Esports Premier League (IESPL) pada 2019 menunjukkan Indonesia menempati peringkat 12 di pasar gaming dunia, dengan total pemain game aktif sebanyak 62,1 juta orang.

Secara keseluruhan pada tahun 2019 industri ini menghasilkan pendapatan sebesar 1,04 miliar dolar AS. Dari hasil pengembangan satu game saja bisa menghasilkan 1 juta dolar AS.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler