Network
PORTALPURWOKERTO- Kasus tabungan Rp 20 Miliar milik gamers cantik Winda Earl dan sang ibu mulai menunjukkan titik terang. Status penyelidikan telah naik menjadi penyidikan sejak bulan Oktober 2020.
Winda yang merupakan atlet e-sport sebelumnya telah melaporkan lenyapnya tabungan puluhan miliar tersebut ke pihak Maybank, namun belum ada upaya penyelesaian masalah.
Winda Earl pun melaporkan hal tersebut ke polisi. Kemudian, hari ini Jumat 6 November 2020 Bareskrim Polri telah menetapkan Kepala Cabang Maybank Cipulir sebagai tersangka atas kasus lenyapnya uang tabungan Winda dan sang ibu.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Helmy Santika menyampaikan perkara, saat ini sedang dalam proses penyidikan. "Kami telah menetapkan tersangka atas nama A selaku kepala cabang Cipulir Maybank,” ujarnya.
Baca Juga: Tabungan Puluhan Miliar Winda Earl di Maybank Lenyap, Kepala Cabang Jadi Tersangka
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Mulai Izinkan Sekolah Tatap Muka, Namun Hal Ini Harus Terpenuhi
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak Maybank. Winda Earl sendiri mengaku telah mengajukan permintaan untuk menemui direksi Maybank, namun tidak ada penyellesaian apapun sehingga ia melaporkannya ke polisi.
Kuasa hukum Winda Earl, Joe Pattinasarany mengatakan Winda dan ibunya, Floleta sudah menabung di Maybank sejak tahunn 2015. Tabungan itu terdiri dari dua rekening yang terpisah dengan rincian masing-masing milik winda Rp 15 Miliar dan Floleta Rp 5 Miliar.
"Saat akan melakukan penarikan ternyata tidak bisa. Tabungan Winda hanya tersisa Rp 600 ribu," ujar Joe dikutip dari Antara.
