Maraknya Peredaran Video Viral Asusila, Dosen Psikologi UMP, Ugung Dwi Ario: FOMO Jadi Salah Satu Faktornya

- 9 Juni 2021, 17:22 WIB
Ilustrasi video asusila.
Ilustrasi video asusila. /Pixabay/Royan B

Terkait faktor kedua ini, Ugung menyebut istilah FOMO atau Fear of Missing Out yang merupakan rasa takut ketinggalan atau tidak update tentang sesuatu.

"Yang ketiga adanya ketakutan untuk menjadi tidak populer, tidak tahu. Itu yang membuat kita malah jadi penyebar dan kadang-kadang terjadinya penyebaran hoaks karena itu juga. Ada sesuatu, dia tidak cari (informasi yang benar), dia share," katanya.

Baca Juga: Mekanisme Tarik Dana Haji 2021, Bagi Jemaah yang Sudah Pelunasan

Selain itu, orang yang sering kali merekam video asusila terkait dirinya, bisa juga termasuk exhibisionisme.

"Dalam psikologi ada yang namanya exhibisionism. Jadi orang-orang tertentu suka untuk dilihat dalam posisi setengah telanjang atau untuk diberi label sexi atau cantik, putih.

Exhibisionis ini juga dapat memicu orang untuk merekam atau memvideo entah untuk kepentingan pribadi atau kemudian dia share ke media yang dimiliki hanya untuk mendapat komentar dari followernya atau yang bisa menjadikannya trending topic misalnya," jelasnya.

Baca Juga: Syarat CPNS 2021, Setelah Kini Berubah menjadi CASN 2021

Ugung juga menerangkan bahwa penyebaran video asusila bisa jadi terkait dengan unsur kriminalitas.

"Ada pula unsur lainnya seperti unsur kriminalitas yang memang mengambil keuntungan dari video asusila itu," terangnya.

Ketika gadget on hand seperti masa saat ini, Ugung menambahkan, bisa menjadi faktor pendukung bagi warga untuk mengakses konten tersebut secara sengaja ataupun tidak.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x