Baca Juga: Ini Syarat Pendaftaran CPNS 2021, Siapkan Dokumen dan Berkas dari Sekarang
"Seperti saat ini dimana banyak kegiatan dilakukan dengan gadget, hape, seakan-akan mau tidak mau mengoperasionalkan gadget.
Saat gabut (tidak ada kegiatan) mau tidak mau kita membuka hape, entah itu nyecroll Instagram atau nonton video di YouTube. Dengan intensitas seperti itu, saat ada yang viral otomatis ingin mengakses juga apalagi gadget ditangan kita," terangnya.
Menurutnya, observasi dan pengawasan orang tua di rumah menjadi faktor penting agar anak-anak tidak terpapar video yang tidak dikehendaki.
"Anak dibawah umur dengan kemampuan berpikir dan kedewasaan yang rentan tidak dapat disalahkan sepenuhnya, maka parenting dan orang tua menjadi penanggung jawab nomer satu di rumah karena rumah adalah lingkungan primer apalagi kalau masih anak-anak.
Orang tua harus bertanggung jawab untuk mengobservasi pergerakan dan pengetahuan anak sehingga bisa melakukan banyak antisipasi," katanya.
Ia menegaskan bahwa belajar parenting bagi orang tua dapat membuat mereka bisa tahu apa yang harus dilakukan ketika menghadapi permasalahan anak termasuk terkait video viral asusila karena tidak ada sekolah untuk menjadi orang tua.***