Dalam Hadits tersebut, Rasulullah mengacu kepada momentum atau peristiwa yang terjadi di hari Arafah.
Baca Juga: Kapan Puasa Arafah 2021? Ini Keutamaan Puasa Arafah yang Dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah dari Kemenag
"Bisa saja Nabi mengatakan puasa pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah, namun yang disebutkan adalah puasa Arafah. Jika yang disebutkan adalah momentumnya, peristiwanya, bukan waktunya, itu tandanya Anda harus mengerjakan puasa itu seperti orang-orang mengamalkan amalan di peristiwa itu," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Arafah yang dimaksud bukanlah waktu, melainkan peristiwa. Arafah merujuk pada tempat di mana peristiwa tersebut terjadi.
Di Padang Arafah, peristiwa yang terjadi pada 9 Dzulhijjah adalah wukuf. Wukuf adalah salah satu rangkaian puncak ibadah Haji yang dilaksanakan di Padang Arafah.
Saat wukuf, jamaah Haji merenung dan berdiam diri, melakukan introspeksi diri, menyadari kekurangan diri, dan bertaubat dari dosa.
Begitulah yang seharusnya dilakukan pada puasa Arafah bagi mereka yang tidak melaksakan ibadah haji.
Umat Muslim diharapkan berpuasa sambil merenung, melakukan introspeksi diri, dan bertaubat dari dosa, layaknya orang yang sedang berwukuf.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Beserta Artinya, Agar Kesehatan Tetap Terjaga