Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat,” (HR Muslim)
Dengan melaksanakan sholat Dhuha maka telah bersedekah dan akan memberi manfaat kebaikan dan keberkahan bagi diri sendiri.
5. Shalat Dhuha sebagai pengganti tasbih, tahmid, dan tahlil .
Hal ini sesuai dengan hadits Nabi:
“Setiap pagi ada kewajiban untuk tiap-tiap persendian bersedekah. Tiap-tiap tasbih itu adalah sedekah, tiap-tiap tahlil sedekah, dan tiap-tiap tahmid sedekah, tiap-tiap takbir sedekah, tiap-tiap menganjurkan kebaikan sedekah, tiap-tiap mencegah mencegah yang mungkar sedekah dan cukup menggantikan semua itu dengan shalat dhuha.” HR Muslim
6. Berpahala senilai pahala umrah
Pahala shalat dhuha disetarakan dengan pahala mengerjakan umrah.
Hal ini sesuai penjelasan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda :
“Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib maka pahalanya seperti orang melaksanakan ibadah haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan sholat Dhuha maka pahalanya seperti orang yang melakukan ibadah umrah.” (Shahih al-Targhib : 673).
Manfaat shalat dhuha bagi kaum muslim jika dilakukan dengan khusyuk dan rutin, yaitu: