Contoh Kultum Ceramah Ramadhan 2022 Singkat, Lengkap dari Awal hingga Akhir

- 3 April 2022, 07:45 WIB
Contoh Kultum Ceramah Ramadhan 2022 Singkat, Lengkap dari Awal hingga Akhir
Contoh Kultum Ceramah Ramadhan 2022 Singkat, Lengkap dari Awal hingga Akhir /Pixabay.com/aieed

 


PORTAL PURWOKERTO - Berikut contoh kultum ceramah Ramadhan 2022 singkat, lengkap dari awal hingga akhir.

Kultum atau ceramah biasanya diberikan baik setelah sholat berjamaah. Pada Bulan Ramadhan 1443 H ini, ceramah bisa disampaikan maupun menjelang berbuka puasa atau sholat tarawih. 

Ini contoh kultum yang bisa disampaikan kepada para masyarakat, dikutip dari buku Untaian Mutiara Hikmah Ramadhan oleh Muhammad Syukron Muchtar, Lc.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Penuh Makna Sambut Maulid Nabi Muhammad 2021, Teks Khutbah Jumat Singkat dengan Doanya

Contoh kultum dan ceramah berjudul: Mengenal Pangkal Kebaikan dan Keburukan.

Assalamualaikum, wr.wb

Dalam surat Asy-Syam ayat 7-10 yang artinya,

"Demi jiwa dan penyempurnaan (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya."

Allah SWT mengilhamkan kepada manusia itu sifat jujur, kecendrungan dalam perbuatan salah dan kecendrungan perbuatan baik.

Maka beruntunglah orang-orang yang menyucikan jiwanya untuk berbuat baik dan merugilah orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya untuk melakukan perbuatan buruk.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan, Doa Buka Puasa dan Amalan Saat Sahur serta Buka Puasa

Rasulullah SAW dalam sebuah hadits berkata,

"Hendaklah kalian melakukan perbuatan yang jujur sebab perbuatan jujur ini membuahkan kebaikan dan menjadi orang terpilih untuk masuk surga karena memiliki sifat as shidiq (jujur), dan hendaklah kalian meninggalkan perbuatan tidak jujur (dusta) sebab akan mengantarkannya kepada neraka Allah."

Kebaikan ini punya landasannya maka dari kita akan mampu mengarahkan kebaikan itu.

Pangkal dari kebaikan adalah kejujuran
sedangkan pangkal dari keburukan adalah dusta.

Ketika kita telah berupaya menjadi orang yang jujur, Allah akan mengarahkan kita pada kebaikan-kebaikan lainnya. Sebaliknya, ketika kita berbuat dusta maka kita akan terjerumus dalam keburukan-keburukan.

Contoh teladan kita yang mengambil jalan kebaikan yaitu sahabat Rasulullah, sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Baca Juga: Ini Tata Cara Sholat Witir 3 Rakaat Sekaligus Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih

Ash-shiddiq adalah gelar yang disematkan kepada Abu Bakar karena beliau selalu jujur dan benar dalam melakukan perbuatan.

Ia dijuluki ash Shiddiq karena sikapnya yang segera membenarkan peristiwa Isra' Mi'raj Rasulullah SAW, ketika banyak orang meragukan peristiwa tersebut.

Pada suatu ketika, Abu Bakar Ash-Shidiq menyumbangkan seluruh hartanya untuk kepentingan umat. Karena hal itu, Rasulullah SAW pun bertanya:

“Apa yang kamu berikan kepada keluargamu ya Abu bakar?"

Ia kemudian menjawab, “Aku akan memberikan Allah dan Rasulnya.

Atas perbuatannya tersebut, maka Abu Bakar menjadi assabiqunal awwalun atau orang-orang pertama masuk Islam yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT.

Kebalikan dari Ash-Shidiq, terdapat seseorang bernama Musailamah bin Habib dari Bani Hanifah yang mendapat julukan al-kadzab (si pembohong).

Baca Juga: Doa Setelah Shalat Subuh agar Dimudahkan Rezeki, Amalan yang Dapat Dilakukan Umat Islam

Ia dijuluki al-kadzab karena perbuatan dustanya yang mengaku sebagai seorang nabi dan rasul Allah, bersamaan dengan masa Nabi Muhammad.

Tidak hanya mengaku sebagai nabi, Musailamah juga menciptakan sihir untuk mengklaim sebagai mukjizat, berbohong dengan menciptakan ayat-ayat Alquran, dan perbuatan buruk lainnya yang ia lakukan secara terus menerus.
Maka dari itu, kita harus mengenali pangkal kebaikan dan pangkal keburukan, sehingga dapat memiliki sifat jujur dan menjauhi sifat dusta.

Semoga Allah membimbing kita semua kepada jalan kebaikan. Aamiin...

Wassalamualaikum, wr.wb.

Demikian contoh ceramah kultum ramadhan 2022 singkat, lengkap dari awal hingga akhir.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Buku Untaian Mutiara Hikmah Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x