Network
PORTAL PURWOKERTO - Bagaimana cara pamit lebaran bahasa Jawa yang baik dan benar? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Saat lebaran, mengucapkan salam dan berpamitan dengan bahasa Jawa halus alias krama inggil, adalah hal yang sebaiknya dilakukan.
Terlebih jika silaturahmi dilakukan ketika datang ke saudara yang lebih tua. Berbicara dengan bahasa Jawa halus adalah hal yang dianjurkan.
Baca Juga: Ucapan Sungkem Lebaran Bahasa Jawa Halus Kepada Orang Tua, Bukan Hanya Ngaturaken Sugeng Riyadi...
Jika Anda belum bisa berbahasa Jawa dengan lancar, tak perlu bingung karena ada beberapa contoh kalimat yang mudah diucapkan.
Berikut ini beberapa kalimat dan cara pamit lebaran Bahasa Jawa yang telah dikutip dari Portaljember.com dalam artikel Contoh Kalimat Pamitan Silaturahmi Idul Fitri Bahasa Jawa Halus Krama Inggil, Milenial Wajib Tahu.
1. Nuwun sewu bapak/ibu, sarehne anggenipun silaturahmi sampun cekap, kulo sakanca (sakeluarga) badhe nyuwun pamit, nerusaken lampah.
2. Sarehne anggen kula silaturahim (sowan/sejarah) sampun cekap, kula sakulawarga (atau kaliyan rencang) badhe nyuwun pamit ugi nyuwun tambahing pangestu.
Baca Juga: 15 Ucapan Minta Maaf Hari Raya Idul Fitri untuk Teman Bahasa Jawa dan Indonesia, Santai Penuh Makna
