PORTAL PURWOKERTO - Simak alasan mengapa dilarang menikah di bulan suro atau Muharram dan bagaimana menurut pandangan Islam.
Ada mitos yang melekat di masyarakat yakni mengenai larangan menikah dan menggelar hajatan di bulan suro atau Muharram.
Konon katanya apabila ada yang melanggar larangan menikah di bulan suro atau muharram ini maka akan dirundung sial.
Hal ini pun rupanya masih dipercaya oleh sebagian masyarakat di Indonesia, khususnya di Jawa.
Lalu apa alasannya mitos larangan menikah di bulan suro atau Muharram ini muncul di tengah masyarakat.
Melansir dari berbagai sumber, suro termasuk dalam hitungan Jawa di posisi timur atau biasa disebut dengan naga tahun ada di timur.
Dimana hal ini mempunyai arti pati dina yaitu hari buruk dalam melaksanakan hajatan dan pernikahan, lalu adapula pindah rumah, khitanan dan sejenisnya.
Kemudian, ada yang menganggap bahwa bulan suro adalah keramat karena dianggap sebagai tonggak atau bulan awal untuk memulai sesuatu.