Idul Adha: Kenapa Daging Kurban Bau Setelah Sampai di Rumah

- 30 Juni 2023, 06:00 WIB
Idul Adha: Kenapa Daging Kurban Bau Setelah Sampai di Rumah
Idul Adha: Kenapa Daging Kurban Bau Setelah Sampai di Rumah /Usman Yousaf/Unsplash

PORTAL PURWOKERTO - Kenapa daging kurban bau, permasalahan ini tak jarang ditemui saat mendapatkan pembagian daging kurban baik dari masjid ataupun mushola setempat. Terkadang bukan hanya bau tidak enak, bahkan sampai bau busuk. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

 

Daging kurban biasanya berupa daging sapi, kambing, domba, ataupun kerbau. PErlu dipahami bahwa pembagian daging hewan kurban biasanya dilakukan setelah penyembelihan dan pemotongan hewan kurban selesai dilaksanakan.

Seringkali di lokasi penyembelihan hewan kurban akan terdapat lebih dari 10 hewan yang menunggu untuk disembelih. Tak jarang hingga puluhan hewan ternak ini disembelih pada hari yang sama. Padahal, hari penyembelihan hewan kurban ada 4 hari. Yaitu pada saat hari raya Idul Adha dan juga tiga hari Tasyrik.

Baca Juga: Alamat Penggilingan Daging Terdekat di Purwokerto, BERSIH, Bisa untuk Bakso, Rolade, Dimsum dan Sebagainya

Saat penyembelihan dilakukan untuk banyak hewan kurban, akibatnya pembagian hewa kurban tidak dapat berlangsung secara instan. Berbeda dengan membeli daging di pasar atau supermarket, daging yang dijual adalah daging segar yang telah didinginkan dengan suhu tertentu agar kualitas daging tetap baik.

Daging yang merupakan pembagian daging kurban biasanya hanya dipotong, dikemas dalam plastik, dan nati setelah selesai pemotongan daging, baru dibagikan ke masyarakat. Sayangnya, daging hewan kurban ini tidak didinginkan, sehingga tak jarang baru dibagikan 5-10 jam kemudian kepada masyarakat. Akibatnya, daging menjadi tidak segar lagi, dan bahkan berbau. 

Sebenarnya ada bebera[a faktor yang menyebabkan daging kurban bau. Selain lama di ruang terbuka dan panas, perlu diingat juga bahwa bau natural daging hewan kambing memang agak bau daripada sapi. Bila bau-nya masih bisa ditoleransi, warna daging masih segar, serta elastisitas daging masih baik, tidak perlu khawatir.

Halaman:

Editor: Lasti Martina

Sumber: UGM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x