PORTAL PURWOKERTO - Apakah boleh niat puasa sunnah di pagi hari merupakan salah satu pertanyaan yang kerap dilontarkan jemaah ketika terlupa untuk membaca niat pada malam hari.
Di bulan Muharram, disunnahkan untuk berpuasa. Pasalnya, bulan Muharram adalah salah satu dari bulan baik yang sangat dianjurkan untuk berbuat kebaikan dan menjauhi keburukan. Pahala dari melakukan kebaikan di bulan Muharram akan mendapatkan kebaikan berlipat ganda daripada bulan lainnya(selain bulan Ramadan).
Hal ini tercantum dalam hadis shahih, dari Abu Hurairah radhiallahu‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم
“Sebaik-baik puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim)
Berpuasa di bulan Muharram bukanlah puasa wajib seperti puasa dibulan Ramadhan. Namun berpuasa di bulan Muharram disebut akan mendapatkan ganjaran yang besar. Salah satu puasa yang sangat dianjurkan adalah berpuasa pada tanggal 10 Muharram.
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).