Selain diperbolehkan melakukan niat puasa sunnah pada pagi hari sebelum makan, minum, dan melakukan kegiatan yang membatalkan puasa, Imam Nawawi juga menyatakan diperbolehkan untuk boleh niat puasa sunnah di siang hari selama belum waktu zawal (matahari bergeser ke barat).
Oleh karena itu, sebagian besar ulama menganjurkan seseorang untuk melafalkan niatnya. Meskipun sebenarnya berniat di dalam hati tanpa perlu melafalkan juga diperbolehkan. Karena niat yang penting ada di dalam hati. Tidak ada niat puasa khusus yang, namun apabila merasa lebih afdol untuk melafalkannya, sebuah niat puasa Asyura dapat dibaca
Niat puasa sunnah Asyura di pagi hari
نَوَيْتُ صَوْمَ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ العاشوراء لله تعالى
Nawaitu shauma ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura karena Allah SWT.
Apakah boleh niat puasa sunnah di pagi hari, diperbolehkan untuk melakukan niat puasa sunnah di pagi hari. Syaratnya adalah belum makan, minum, melakukan perbuatan yang membatalkan puasa serta niat tersebut dibaca di pagi hari hingga sebelum matahari tergelincir.***