"Iya, suaranya sempat parau, mungkin karena kelelahan dan kemungkinan serangan jantung. Pikir saya, setelah dibawa ke rumah sakit serta mendapat perawatan, kondisinya semakin membaik, akan tetapi malah mendapat kabar bahwa beliau sudah meninggal dunia," terangnya.
Jenazah Blacius Subono telah disemayamkan di rumah duka di wilayah Ngoresan Kelurahan/Kecamatan Jebres Solo. Informasinya prosesi pemakaman rencananya akan dilaksanakan pada hari Minggu 11 Februari 2024.
Eko menambahkan, Subono merupakan salah satu Maestro Wayang pedalangan dan seni karawitan di Solo.
Subono dikenal sebagai sosok yang tegas dan kreatif. Dunia seniman di Kota Solo sangat merasakan kehilangan atas kepergian Subono pada hari ini.
Subono dianggap sebagai seorang guru yang inspiratif bagi seniman-seniman muda, yang tidak pernah enggan berbagi ilmu sehingga kabar meninggalnya Blacius Subono mengejutkan banyak pihak karena cara meninggalkan sangat mendadak, sehingga banyak pihak yang bertanya tanya soal penyebab almarhum meninggal dunia.***