Wa nazzalnā minas-samā'i mā'am mubārakan fa'ambatnā bihī jannātiw wa ḥabbal-ḥaṣīd(i).
Kami turunkan dari langit air yang diberkahi, lalu Kami tumbuhkan dengannya kebun-kebun dan biji-bijian yang dapat dipanen.
Wan-nakhla bāsiqātil lahā ṭal‘un naḍīd(un).
Begitu pula pohon-pohon kurma yang tinggi yang mayangnya bersusun-susun
Rizqal lil-‘ibād(i), wa aḥyainā bihī baldatam maitā(n), każālikal-khurūj(u).
sebagai rezeki bagi hamba-hamba (Kami). Kami hidupkan pula dengan (air) itu negeri yang mati (tandus). Seperti itulah terjadinya kebangkitan (dari kubur).
Baca Juga: Pantun Minta Maaf Lucu Idul Fitri 2024, Ini Ucapan Seru Lebaran untuk Dibagikan ke Bestie
Każżabat qablahum qaumu nūḥiw wa aṣḥābur-rassi wa ṡamūd(u).
Sebelum mereka, kaum Nuh, penduduk Rass, dan (kaum) Samud telah mendustakan (rasul-rasul).
Wa ‘āduw wa fir‘aunu wa ikhwānu lūṭ(in).
(Demikian juga kaum) ‘Ad, Fir‘aun, kaum Lut,
Wa aṣḥābul-aikati wa qaumu tubba‘(in), kullun każżabar-rusula faḥaqqa wa‘īd(i).
penduduk Aikah, dan kaum Tubba‘. Semuanya telah mendustakan rasul-rasul, maka berlakulah ancaman-Ku (atas mereka).
Afa ‘ayīna bil-khalqil-awwal(i), bal hum fī labsim min khalqin jadīd(in).
Apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama? (Sama sekali tidak,) bahkan mereka dalam keadaan ragu tentang penciptaan yang baru.
Wa laqad khalaqnal-insāna wa na‘lamu mā tuwaswisu bihī nafsuh(ū), wa naḥnu aqrabu ilaihi min ḥablil-warīd(i).
Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh dirinya. Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
Iż yatalaqqal-mutalaqqiyāni ‘anil-yamīni wa ‘anisy-syimāli qa‘īd(un).
(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya). Yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri.