Samjin Company English Class, Film Komedi Korsel yang  Angkat Emansipasi dan Pemberontakan Era 90-an

6 Desember 2020, 11:01 WIB
Salah satu scene dalam film komedi Samjin Company English Class yang berhasil menduduki puncak box office local selama enam hari berturut-turut. /koreantimes.co.kr

PORTAL PURWOKERTO – Film Samjin Company English Class akan dirilis pada 7 Desember mendatang namun gaungnya telah terasa sebelum film ini datang ke Indonesia.

Samjin Company English Class merupakan film yang mengangkat mengenai kesetaraan gender pada tahun 1990-an dimana perlakuan berdasarkan perbedaan gender di Korea Selatan begitu terasa.

Film ini berkisah mengenai tiga wanita yang bekerja di perusahaan Samjin Electronics dengan latar belakang pendidikan SMA yang mengikuti program kelas Bahasa Inggris yang dibuka oleh perusahaan merek.  Sehingga tak heran jika judul filmnya yakni Samjin Company English Class.

Baca Juga: Naik Level Siaga III, Erupsi Gunung Merapi Bisa Sewaktu-Waktu, Warga Bersiap Hadapi Bencana

Seperti yang dilansir dari Antara, ketiga wanita tersebut adalah Ja-Young (Go Ah-sung), Yu-nah (Esom), dan Bo-ram (Park Hye-su) yang diceritakan sebagai sahabat yang bekerja di perusahaan yang sama yakni Samjin.

Namun, karena latar pendidikan mereka yang hanya lulusan SMA, promosi jabatan akan sulit didapatkan. Sehingga mereka mengikuti kelas Bahasa Inggris tersebut agar bisa mendapat promosi jabatan layaknya pegawai berpendidikan perguruan tinggi.

Ditengah pembelajaran mereka, Ja-young ditugaskan pabrik untuk dinas luar namun saat hendak pulang, ia menyaksikan air limbah pabriknya dituangkan ke sungai.

Baca Juga: Waspada! Di Daerah Ini Berpotensi Terjadi Peningkatan Curah Hujan dalam Sepekan

Kandungan bahan kimia dalam limbah tersebut mencemari lingkungan sekitarnya. Ia pun melaporkan ke pihak atasannya. Tapi, tidak ada tanggapan apapun hingga ia mengajak kedua sahabatnya Yu-nah dan Bo-ram untuk melakukan investigasi dan menemukan bukti yang tak terbantahkan.

Setelah diusut, pihak perusahaan ternyata mengalami krisis pegawai dimana mereka melakukan korupsi dan mencoba menutupinya.

Pemberontakan sudah dimulai oleh ketiga trio tersebut. Banyak orang yang menjauhi mereka namun banyak juga yang mendukung hal tersebut.

Baca Juga: 6 Kegiatan Ini Bisa Usir Bosan di Hari Minggu Selama Masa Pandemi Covid-19 Terutama Bersama Keluarga

Bahkan, para pekerja wanita dari kelas yang sama menggabungkan kekuatan untuk mendorong kasus ini ke babak baru.

Diskriminasi warga Korea Selatan terhadap wanita secara gender maupun akademis begitu kental di film ini. Dimana wanita tidak dianggap berharga bila menikah dan memiliki anak walaupun memiliki karir yang bagus.

Begitu juga dengan lulusan SMA. Kebanyakan dari mereka harus mengenakan seragam tertentu dan mengirim tugas ringan seperti membuat kopi ataupun mengirim faks.

Baca Juga: Mensos Juliari Peter Batubara Ditahan KPK Selama 20 Hari Terkait Kasus Korupsi

Oleh karenya, pemberontakan ketiga peran wanita di film ini memperlihatkan sisi lain mengenai hal tersebut.

Film Samjin Company English Class dapat menjadi bahan renungan dan juga diskusi bagaimana kesetaraan gender dalam masyarakat saat ini. Dibumbui dengan adegan humor dan gaya bertutur ringan, film ini menjadi rekomendasi yang menarik untuk ditonton.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler