PORTALPURWOKERTO- Gading Marten terus mendapatkan dukungan pasca video syur Gisel telah terkuak.
Fakta yang cukup mengejutkan, ternyata Gading Marten tak hanya sekali dikhianati. Ia juga pernah diselingkuhi ketika menjadin hubungan dengan Astrid Tiar.
Terang-terangan, Astrid Tiar mengaku ia yang tidak setia dan menduakan Gading.
Bahkan saat ketahuan masih bersama selingkuhan, Gading hanya menghampiri Astrid tanpa kemarahan.
Baca Juga: Roy Marten: Mungkin Terlalu Sabar Juga Bisa Jadi Kekurangan Gading, Marah Itu Anugerah
Menurut Astrid Tiar, Gading adalah pria yang sangat sabar. Hal ini diungkapkan Astrid saat ada di acara Raffi Ahmad di TransTV beberapa waktu silam.
Astrid mengungkapkan jika Gading ialah tipe pria yang setia dan tak pernah marah kepada pasangannya.
"Enggak pernah marah," aku Astrid ketika ditanya oleh Raffi mengenai sikap Gading seperti yang dikutip dari Zona Jakarta: Sabarnya Gading Marten Ketika Diselingkuhi, Mantan : Dia Kalau Udah Punya Pacar Setianya Minta Ampun
Dia (Gading) itu kalau udah punya pacar, setianya minta ampun," tambah Astrid.
Malahan Astrid sendiri yang pernah menyelingkuhi Gading.
Baca Juga: Tajir Melintir Bagaikan Sultan, Jungkook BTS Beli Rumah Seharga Hampir 100M
"Gue lagi makan sama cowok satunya lagi (selingkuhan). Dia (Gading) datengin Gue, cuma bilang 'Ini pacar Gue, mamanya telepon disuruh pulang. Ayo sayang Kita pulang'," cerita Astrid.
"Gue yang enggak setia," kata Astrid.
Pengakuan Astrid itu lantas dipertontonkan kepada ayahhanda Gading, Roy Marten.
Roy kemudian berkata jika sikap sabar Gading itu malah jadi kekurangannya.
Baca Juga: MYD, Lawan Main Gisel di Video Syur 19 Detik Datang Sendiri Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya
"Mungkin itu kekurangannya Gading. Karena marah adalah sebuah anugerah Tuhan juga. Ketika partner atau pacar kita melakukan itu, sebaiknya marah, tapi marah yang terukur," jelas Roy Marten seperti dikutip zonajakarta.com dari tayangan Rumpi TransTV.
"Terlalu baik. Jadi perempuan tidak merasa ada tantangan apapun," tambah Roy Marten.***(Zona Jakarta/Beryl Santoso)