PORTAL PURWOKERTO – Akhir cerita Pengabdi Setan 2 terungkap. Benarkah ulah Raminon membuat keluarga Rini berakhir gila?
Pengabdi Setan 2 bikin geger sejagad maya. Ulah iblis Raminom membuat keluarga Rini kembali mengalami teror mengerikan.
Film Joko Anwar yang pertama diakhiri dengan kaburnya Rini sekeluarga usai rumahnya dikepung zombie berbentuk pocong.
Keluarga ini akhirnya pindah dari satu rusun ke rusun lain. Hingga mereka memutuskan untuk menetap di sebuah rusun di bilangan utara kota Jakarta.
Baca Juga: Muncul Petisi Tambahkan Flash Warning di Film Pengabdi Setan 2: Communion, Ini Reaksi Joko Anwar!
Ending film pertama Pengabdi Setan menghantarkan penonton pada dua tokoh yakni Batara dan Darminah yang menjadi tetangga Rini.
Keduanya mencurigakan hingga akhirnya Joko Anwar merilis sekuel Pengabdi Setan 2 : Communion yang mengupas sekte sesat yang diikuti Mawarni atau almarhum Ibu dari Rini.
Kepindahan Rini sekeluarga di rusun kumuh itu rupanya tidak berakhir baik. Kecelakaan lift tragis merenggut belasan penghuni rusun.
Para penghuni rusun itu meninggal secara mengenaskan. Nahasnya, badai sedang terjadi membuat para korban sulit dievakuasi.
Banjir yang menggenang membuat bawah rusun terendam air cukup tinggi. Bisa dikatakan keluarga Rini terjebak dengan belasan mayat penghuni rusun.
Baca Juga: FAKTA Pear Of Anguish! Alat Pengusir Raminom, Iblis di Pengabdi Setan 2 yang Punya Banyak Pengikut
Akibat badai ini, mayat penghuni rusun untuk sementara disemayamkan di masing-masing kamar yang kosong.
Malang tak dapat dibendung, Bondi mengetahui bahwa rusun tempat mereka tinggal menjadi tempat pemujaan sekte pengabdi setan yang membuat ibu mereka meninggal.
Kecelakaan lift tersebut juga bukan kecelakaan biasa namun berkaitan dengan pemujaan yang berlangsung pada malam keramat itu.
Film bertambah tegang dengan bangkitnya para mayat, seperti pada film pertama, yang menyatroni tokoh yang masih hidup.
Sosok Ibu yang sudah mati pada film pertama menjadi dalang dari bangkitnya para mayat. Raminom menggunakan Ibu sebagai avatarnya.
Disaat yang genting ini, Budiman kembali menjadi penyelamat Rini sekeluarga. Budiman dengan membawa perahu karet membantu mereka keluar dari rusun itu.
Namun open ending yang disuguhkan Joko Anwar dalam Pengabdi Setan 2 ini justru menambah teka-teki baru.
Baca Juga: Rahasia BESAR Raminom dalam Genggaman Pak Budiman, Iblis Pengabdi Setan Ini Takut Sesuatu?
Keberadaan Batara dan Darminah masih menjadi teka teki. Rini dan keluarganya juga belum mengetahui bahwa tetangga mereka itu berbahaya.
Bapak juga tampak tidak mati, padahal dirinya ikut dalam rombongan penghuni rusun yang jatuh secara mengenaskan itu.
Karakter Wisnu semakin mencurigakan. Kemampuan Wisnu mempelajari bahasa isyarat dan buku yang hanya diketahui sekte sesat ini semakin mencurigakan.
Raminom juga tampak takut dengan benda yang dibawa Budiman ini juga belum diketahui asal usulnya.
Teka teki ini memunculkan berbagai teori penggemar. Mulai dari Raminom yang seorang penyihir hingga dirinya yang kabur karena terbawa oleh penjajah.
Baca Juga: Biodata dan Profil Egi Fedly, Pemeran Budiman Syailendra di Film Pengabdi Setan 2: Communion
Benda yang dibawa reporter Budiman berbentuk pir yang bernama pear of anguish. Benda ini digunakan untuk menyiksa wanita yang diduga penyihir di abad 16.
Pear of anguish yang digunakan pada sekitar abad 16 menjadi bukti bahwa Raminom adalah iblis yang sejak lama ada.
Alat ini digunakan sekitar tahun 1600an untuk menyiksa para perempuan yang ditangkap.
Para perempuan ini diduga sebagai penyihir disiksa dengan pear of anguish yang dimasukkan ke salah satu bagian tubuh, sebelum akhirnya dibakar.
Raminom diduga memiliki ingatan yang menyedihkan sehingga membuat dirinya takut dengan alat penyiksaan ini.
Pada film pertama ibu jadi hantu setelah kematiannya. Hal ini yang membuat penonton mengira Ibu dan Raminom adalah sosok yang sama.
Baca Juga: Alamat Rusun Pengabdi Setan 2, Ada Lantai KERAMAT yang Tak Boleh Dikunjungi?
Namun, fakta mengejutkan terkuak yang semakin diperjelas dengan perkataan Bapak bahwa Raminom bukan Ibu.
Meski demikian, belum dijelaskan juga bahwa kenapa sosok Raminom berwujud Ibu. Keberadaan Raminom dikaitkan dengan memasukkan Konferensi Asia Afrika di tahun 1955 dan Petrus di Indonesia.
Demikian terungkapnya akhir cerita Pengabdi Setan 2 hingga ulah Raminon membuat keluarga Rini berakhir gila.***