Baca Juga: Hujan Deras 3 Hari Berturut-Turut Akibatkan Rumah Hanyut di 3 Desa di Kecamatan Kembaran Banyumas
Mendengar pertanyaan Al, air mata Andin pun menetes tak bisa dibendung. Andin mengatakan, di setiap doanya ia selalu meminta agar dipertemukan dengan Nindi.
Apalagi, sekarang Reyna tak ada disini. Ia merasa sakit dua kali. Karena, ia dan Reyna sudah banyak menghabiskan waktu bersama.
Andin terus meneteskan air mata, Al pun menyeka air mata Andin sambil mengatakan dalam hatinya, kalau anak Andin masih hidup.
Tapi, Andin tiba-tiba bilang ke Al kalau ia melanggar batas guling. Al langsung kaget dan ia menyalahkan mengapa Andin nangis jadi ia melanggar pembatas.
Baca Juga: Anak Presiden dan Mantan Presiden Marapat ke Ganjar, Ada Apakah ?
Al pun mulai berpikir pasti ia salah menilai tentang Andin. Andin, tak tahu anaknya masih hidup. Ia mengira Andin membuang anaknya, padahal Andin sangat kehilangan anaknya.
Al pun, akan menyelidiki soal itu. Dan Al, akan memberitahukan ke Andin kalau anaknya masih hidup.
Tapi Bu Panti menyatakan, bahwa hak asuh Reyna untuk dikembalikan ke Al dan Andin sangat berat. Karena, Bu Sarah memberikan kesaksian kalau Andin mantan narapidana kasus pembunuhan. Panti asuhan pun, mencabut keputusan hak asuh Reyna.
Baca Juga: 7 Manfaat Tidur Miring Ke Kanan Untuk Kesehatan Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW