Semua mendesak Elsa untuk mengaku, anak yang dikandungnya dulu anak siapa. Dengan jahat, Elsa mengatakan Aldebaran. Al kebetulan sudah datang ke rumah Pa Surya. Ia pun bertanya pada Elsa, dia ngomong apa?
Elsa pun, menyebarkan kebohongan baru. Ia meyakinkan semua orang kalau pernah hamil oleh Aldebaran.
Dengan licik, Elsa menjadikan invoice yang menerangkan Elsa kandungannya dikuret sebagai bukti. Ia mengatakan, saat patah hati ditinggalkan Nino menikah dengan Andin, ia melampiaskannya dengan Al.
Namun, Al menyangkal semuanya. Elsa menyebut buat apa Al membayarkan semua pengobatan kuretnya kalau bukan dia pelakunya.
Al marah, tapi Elsa bersikukuh dan meminta Al membuktikan kalau perkataannya salah. Al pun bertekada akan mengumpulkan bukti.
Baca Juga: Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mensos Juliari Batubara, yang Terima Suap Rp17 Miliar
Pa Surya, mengajak Elsa berbicara kembali. Ia bertanya ke Elsa tentang kebenarannya yang sesungguhnya. Karena, Pa Surya yakin Al tak mungkin melakukan hal seperti ini.
Tapi, Elsa meyakinkan Pa Surya lebih percaya Al atau dirinya. Elsa pun, menangis mengeluarkan air mata buayanya untuk meyakinkan papanya. Pa Surya pun, termenung. Ia masih ragu dengan perkataan Elsa.
Andin datang ke rumah Pa Surya. Ia mendapati Al sudah tidak ada. Andin pun menanyakan Al kemana. Keluarganya terdiam. Elsa meminta, ia yang berbicara langsung ke Andin.
Elsa pun kembali melancarkan akal busuknya. Ia mulai meracuni Andin dan meyakinkan kakaknya itu kalau dulu Elsa hamil oleh Aldebaran bukan oleh Roy.