Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 6 Desember 2020, Al Ingin Bongkar Kebohongan Elsa, Andin Terlanjur...

- 6 Desember 2020, 07:26 WIB
Sosok Elsa dalam sinetron Ikatan Cinta RCTI*/
Sosok Elsa dalam sinetron Ikatan Cinta RCTI*/ /RCTI

PORTALPURWOKERTO- Gemas dan geregetan, dua hal ini yang dirasakan penonton Ikatan Cinta dalam episode di hari Sabtu 5 Desember 2020 dan Minggu 6 Desember 2020.

Saking gemasnya, para penonton bahkan mengancam bakal berhenti nonton Ikatan Cinta lagi jika kebohongan Elsa tidak segera terungkap.

Hal ini diketahui dalam instagram Arya Saloka yang memerankan Aldebaran. Warganet pun mengatakan sudah muak dengan karakter Elsa yang menyebalkan.

Baca Juga: Deretan Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Lengkap Dengan Total Nilai Korupsinya

Apalagi dalam sinopsis Ikatan Cinta hari Minggu 6 Desember 2020 ini, seperti yang dikutip Portal Purwokerto dari Jurnal Gaya: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Minggu 6 Desember 2020, Al Difitnah Andin Malah Minta Bukti Kemakan Akal Busuk Elsa

Elsa belum puas mengganggu rumah tangga Aldebaran dan Andin, hasilnya kini Andin sudah terlanjur termakan kebohongan Elsa.

Pa Surya memarahi Nino yang tak menjemput Elsa pulang ke rumahnya lagi. Nino mengatakan, ia punya alasan mengapa melakukan itu. Nino, menunjukkan dokumen Elsa pernah keguguran dan dikuret pada Pa Surya.

Bu Sarah pun, ikut membuka surat itu. Keduanya, mukanya langsung berubah. Bahkan Pa Surya terlihat marah sambil berteriak memanggil Elsaaa!!!

Baca Juga: Begini Dzikir yang Benar Menurut Rasulullah, Diriwayatkan dari Hadist Shahih

Semua mendesak Elsa untuk mengaku, anak yang dikandungnya dulu anak siapa. Dengan jahat, Elsa mengatakan Aldebaran. Al kebetulan sudah datang ke rumah Pa Surya. Ia pun bertanya pada Elsa, dia ngomong apa?

Elsa pun, menyebarkan kebohongan baru. Ia meyakinkan semua orang kalau pernah hamil oleh Aldebaran.

Dengan licik, Elsa menjadikan invoice yang menerangkan Elsa kandungannya dikuret sebagai bukti. Ia mengatakan, saat patah hati ditinggalkan Nino menikah dengan Andin, ia melampiaskannya dengan Al.

Namun, Al menyangkal semuanya. Elsa menyebut buat apa Al membayarkan semua pengobatan kuretnya kalau bukan dia pelakunya.

Al marah, tapi Elsa bersikukuh dan meminta Al membuktikan kalau perkataannya salah. Al pun bertekada akan mengumpulkan bukti.

Baca Juga: Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mensos Juliari Batubara, yang Terima Suap Rp17 Miliar

Pa Surya, mengajak Elsa berbicara kembali. Ia bertanya ke Elsa tentang kebenarannya yang sesungguhnya. Karena, Pa Surya yakin Al tak mungkin melakukan hal seperti ini.

Tapi, Elsa meyakinkan Pa Surya lebih percaya Al atau dirinya. Elsa pun, menangis mengeluarkan air mata buayanya untuk meyakinkan papanya. Pa Surya pun, termenung. Ia masih ragu dengan perkataan Elsa.

Andin datang ke rumah Pa Surya. Ia mendapati Al sudah tidak ada. Andin pun menanyakan Al kemana. Keluarganya terdiam. Elsa meminta, ia yang berbicara langsung ke Andin.

Elsa pun kembali melancarkan akal busuknya. Ia mulai meracuni Andin dan meyakinkan kakaknya itu kalau dulu Elsa hamil oleh Aldebaran bukan oleh Roy.

Namun, Elsa menyembunyikan semuanya karena takut saat itu Al menjadi bosnya. Makanya, saat keguguran Al membayarkan biaya kuret sebagai bentuk tanggung jawab.

Mendengar itu, hancur sudah hati Andin berkeping-keping. Andin menangis, ia berpikir cobaan apalagi yang terjadi dengan dirinya sampai harus menghadapi kenyataan sangat pahit.

Al kesal dengan kelicikan Elsa. Ia pun, pulang dan menelepon Andin menanyakan ada dimana. Namun, saat menelepon Andin, telepon tersebut selalu di reject. Karena, Elsa mengambil telepon Andin dan meminta agar telepon itu tak diangkat hingga dia selesai berbicara.

Al terus menelepon Andin. Saat telepon diangkat, Al pun meminta pada Andin kalau Andin masih dijalan sebaiknya putar balik saja tak perlu ke rumah Pa Surya.

Tapi, jawaban Andin mengejutkan. Ia mengatakan sudah sampai di rumah Pa Surya. Al meminta pada Andin agar tak mempercayai apa pun yang dikatakan Elsa. Tapi Andin sudah teracuni. Ia mengatakan pada Al, kalau akan berbicara lebih baik nanti di rumah.

Baca Juga: Innalililahi, Empat Ulama Meninggal di Malam Jumat dalam Kurun 2 Jam, Kabar Duka Dari Jubir PA 212


Andin pamit ke Pa Surya dan Bu Sarah. Pa Surya memeluk Andin. Ia tahu, betapa hancurnya hati Andin. Andin pun menangis tersedu-sedu. Pa Surya menenangkan Andin dan meminta agar mengikuti kata hatinya. Serta, mencari kebenarannya.

Al pun terus mencari bukti kalau ia tak melakukan apa pun. Tiba-tiba Bu Panti menelepon meminta Al dan Andin datang ke panti karena Reyna sangat ingin bertemu. Al pun, meminta Andin ke panti menemui Reyna.

Pertemuan Andin dan Reyna pun mengharukan. Karena, keduanya saling merindu. Bahkan, saat Andin datang Reyna tak mau makan karena ingin disuapi Mamanya.

Andin pun bermain dengan Reyna. Tiba-tiba Al datang. Reyna pun memeluk Al karena sangat kangen dengan Papanya.

Andin melihat Al dingin. Al pun bertanya mengapa Andin terus mereject teleponnya. Al ingin Andin tak bersandiwara. Al ingin Andin mempercayainya. Tapi Andin menanyakan, apa bukti yang bisa Al berikan. Sementara Elsa bisa memberikan invoice hasil kuret. Al pun terdiam.

Duuh Elsa, belum kapok kena karma yaa berbuat jahat terus. Apakah Al bisa memperbaiki nama baiknya dan memberikan bukti dia tak bersalah? Saksikan terus kelanjutannya ya.***(Jurnal Gaya/Qiya Ameena)

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah