PART 2 Sewu Dino SimpleMan, Cerita Horor Akun Twitter Pencerita KKN Desa Penari, LENGKAP

- 7 Mei 2022, 21:59 WIB
Part 2 Sewu Dino Simple Man
Part 2 Sewu Dino Simple Man /@Twitter SimpleMan/

Sri bisa melihat gelagat aneh, karena mereka saling memandang satu sama lain, seakan pertanyaan Sri tidak perlu mereka jawab. Mbah Krasa berdiri dari tempatnya, ia lalu berbisik pada Sri, “uripmu bakal dijamin, nek awakmu gelem ndok, tapi nek awakmu gak gelem, mbah gak mekso” (hidupmu akan terjamin bila kamu mau, tapi saya tidak mau memaksa kalau kamu tidak mau). Tidak ada jawaban dari pertanyaan Sri. Namun, Sri memberi jawaban pada saat itu juga.

“nggih, kulo purun” (iya, saya mau)

Sri pun melangkah pergi, ia menemui Dini dan Erna, rupannya, mereka semua diterima bekerja disini. Disini? Adalah pertanyaan yg akan membuat mereka kebingungan, terutama, saat malam mereka tiba.

Malam itu. ketika mereka semua sudah datang di rumah ini. tampak Mbah Krasa sudah menunggu bersama anggota keluarga lain, disini, ia menjelaskan, bahwa mereka bertiga, akan di tugaskan, di sebuah rumah lain, sebuah rumah yg sangat jauh, jauh sekali, rumah di dalam sebuah hutan. Sri dan yg lain bingung, tidak ada penjelasan ini sebelumnya, namun, mereka sudah berjanji mau menerima pekerjaan ini. Rumah macam apa yg di maksud pun Sri tidak mengerti, ada sebuah mobil yg sudah siap mengantar mereka, disana, sopir mereka, akan menjelaskan pekerjaannya.

Mobil sudah bergerak, Sri, Erna dan Dini, masih terlihat kaget, satu sama lain tidak ada yg bicara, bingung, Sri memberanikan diri bertanya kepada sopir, namun sopir, memberi isyarat bahwa mereka, tidak boleh bicara terlebih dulu, seakan-akan, mereka di buntuti sesuatu. Ada kejadian menarik yg membuat Sri semakin curiga, setiap persimpanga, si sopir berhenti, mengambil sesuatu dari belakang, meletakkannya di tengah jalan, seperti bunga di dalam kotak yg terbuat dari daun pisang. Hal itu, menimbulkan kecurigaan apa yg sebenarnya ia lakukan.

Hal itu terus menerus dilakukan, sampai akhirnya, mobil sudah meninggalkan kota, jauh, dan perlahan mulai memasuki area hutan, jam menunjukkan pukul 12 malam, saat kegelapan hutan, mulai menyelimuti mereka. Tidak terbayangkan, bahwa mereka, akan tinggal di dalam hutan segelap ini. Kiri kanan pepohonan, dengan semak belukar, Mobil terus berjalan, sampai, tiba di sebuah jalan setapak, perlahan, mobil melesat masuk, diatas jalan setapak yg di tumbuhi rumputan liar, mobil terus menerabas memaksa masuk. Sri dan yang lain, mulai merasa tidak nyaman dengan ini.

“pak bade ten pundi niki, kulo mboten di pateni kan” (pak, kita mau kemana, saya tidak akan di bunuh kan?) tanya Dini.

Baca Juga: Cerita KKN Desa Penari LENGKAP Versi Widya dari Twitter SimpleMan, Asli Bikin Merinding Tapi Makin Penasaran

Si sopir hanya tersenyum, tetap memaksa mobil, menembus sela pepohonan, seakan mencari jalan di tengah gelap hutan yg di penuhi kabut di sepanjang jalan. Setelah jauh masuk ke dalam hutan, mobil berhenti di sebuah semak dan pohon yg tidak lagi bisa di lalui mobil, ada kejadian aneh, dimana ada satu pohon yg tidak terlalu besar, tumbang begitu saja.

Si sopir keluar dari mobil, menyingkirkan pohon tumbang itu, dan darisana ada jalan. Setelah melewati jalan yg naik turun, mereka sampai di sebuah rumah gubuk, terbuat dari kayu yg di susun serampangan, atapnya tidak terlalu tinggi, terlihat sangat kumuh, bahkan lebih kumuh dari rumah Sri. Dari sana, muncul seorang pria tua, yg seperti sudah menunggu mereka semua.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah