Network
PORTAL PURWOKERTO - Rowo Bayu menjadi pembicaraan terkait kisah KKN di Desa Penari versi asli.
Tentu saja Rowo Bayu merupakan salah satu situs sakral yang ada di Banyuwangi dan menjadi lokasi kisah KKN di Desa Penari versi asli.
Sejauh ini Rowo Bayu dan kisah KKN di Desa Penari versi asli memang banyak dicari oleh warganet karena rasa penasaran yang membuncah.
Terlebih setelah thread Twitter dan juga film KKN di Desa Penari meledak dipasaran, otomatis tak sedikit warganet yang ingin tahu dimana lokasi asli kisah tersebut.
Nama Rowo Bayu muncul sebagai salah satu kisah KKN di Desa Penari versi asli yang diunggah dalam sosial media Menteri BUMN, Erick Thohir.
Hal tersebut tentu saja sebagai salah satu respon Erick Thohir terhadap keramaian kisah KKN di Desa Penari versi asli yang terus diulik warganet.
Mengingat film KKN di Desa Penari mengklaim bahwa kisah tersebut diangkat dari kisah nyata yang pernah terjadi.
Namun ada beberapa perbedaan kisah KKN di Desa Penari versi asli yang diungkapkan Sudirman, penjaga situs Rowo Bayu kepada Erick Thohir.
Seperti yang diunggah dalam video di akun Instagram Erick Thohir pada Selasa, 17 Mei 2022.
Baca Juga: DOWNLOAD Film KKN Desa Penari Full Movie LK21! Akhir Kisah Perjalanan Tim KKN yang GAGAL Total!!
Sudirman penjaga Rowo Bayu itu mengungkap cerita KKN di Desa Penari memang benar-benar terjadi.
"Jadi bukan mitologi? Bukan dongeng?" tanya Erick Thohir pada Sudirman.
"Bukan, Ini kisah nyata!" tegas Sudirman yang kemudian menceritakan sekilas kisah KKN di Desa Penari versi asli.
Baca Juga: DOWNLOAD Film KKN Desa Penari Full Movie LK21! Akhir Kisah Perjalanan Tim KKN yang GAGAL Total!!
“Cerita Desa Penari berangkat dari KKN 2008. Itu ada enam mahasiswa, dari Surabaya. Dalam studi kasusnya, dua remaja ini ada ikatan asmara, sehingga dalam menjelajah itu tidak di situs. Keluar situs,” ujar Sudirman seperti yang dikutip Portal Purwokerto dari Instagram Erick Thohir pada Rabu, 18 Mei 2022.
Sudirman tidak menjelaskan nama dua mahasiswa ini, namun jelas laki laki dan perempuan.
Sudirman kembali bercerita kedua mahasiswa itu keluar dari situs dan menjelajah agak di sebelah utaranya.
Baca Juga: Cara Nonton KKN Desa Penari di HP! HATI-HATI Jika Bukan Link Legal Bisa Kena Pidana Loh
Kemudian mereka berdua mengaku menemukan desa dan singgah di rumah salah satu penduduk yang menyebut desa mereka sebagai Desa Penari.
Mereka dijamu, dan saat pulang mereka dibawakan oleh-oleh. Dengan senang hati dua mahasiswa ini membawa oleh-oleh yang terbungkus kertas koran bekas.
Saat turun dan kembali menemui keempat temannya, dua mahasiswa ini menceritakan kepada teman-temannya, namun tak ada yang mempercayai.
Baca Juga: KKN Versi EXTENDED! Bagaimana KKN Desa Penari Extended? Kesuksesan Filmnya Semakin Menjadi!
Karena memang tidak ada desa di tempat yang dimaksud, kemudian untuk membuktikan dan membuat teman-temannya percaya.
Dikeluarkanlah oleh-oleh yang dibawa dua mahasiswa ini dari desa, namun siapa yang mengira bahwa kertas koran sudah berubah menjadi daun talas dan saat dibuka isinya adalah potongan kepala kera.
Sontak semua yang melihatnya pun kaget bukan main. Beberapa hari dari kejadian itu si mahasiswa laki-laki meninggal, dan sebulan kemudian mahasiswi kekasihnya itu juga meninggal dunia.
Baca Juga: SIMAK! Cerita KKN di Desa Penari Versi Widya, Seolah Tak Tahu Jika Dirinya Diincar Badarawuhi!
Pada bagian ini, tentu saja kalian warganet yang sudah menonton film nya dan membaca cerita di thread Twitter atau novel KKN Desa Penari, dapat membandingkan kisahnya.
Jika dalam tulisan SimpleMan kisah diceritakan tahun 2009, sedangkan aslinya tahun 2008.
Sedangkan karakter yang membawa bungkusan kepala kera adalah Wahyu dan Widya yang sempat terjebak malam-malam di tengah hutan.
Sedangkan dalam kisah yang dituturkan Sudirman, penjaga Rowo Bayu, dua mahasiswa yang membawanya justru yang ada dalam ikatan asmara dan merujuk pada karakter Ayu dan Bima.
Situs Rowo Bayu memang salah satu tempat sakral yang ada di Banyuwangi, karena memiliki sejarah tersendiri yang berkaitan dengan sejarah masa lalu.
Rowo Bayu berasal dari dua kata yaitu Rowo atau Rawa dan Bayu, Bayu dalam bahasa Sansekerta diartikan sebagai angin.
Udara (Vāyu) atau angin (Pāvana) merupakan salah satu unsur dalam Panca Maha Bhuta, lima elemen dasar dalam ajaran agama Hindu.
Rowo Bayu yang dikaitkan sebagai lokasi kisah KKN di Desa Penari versi asli, kini merupakan tempat wisata yang terletak di Kawasan Hutan Petak 8 di Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Rowo Bayu berada di ketinggian kurang lebih 800 m dpl, sehingga lokasi ini sangat sejuk udaranya dan masih sangat asri.
Sebagai lokasi wisata yang sangat sakral, di Rowo Bayu terdapat petilasan, candi, pemandian, dan juga sumber mata air.
Baca Juga: Cerita Asli KKN Desa Penari Lengkap Versi NUR! Jadikan Pelajaran Saja, Ghaib Itu Ada!
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan keinginannya untuk mengunjungi lokasi Rowo Bayu, terlebih setelah Sudirman menunjukkan foto lokasi Rowo Bayu.
Sembari tertawa, Erick Thohir pun mengungkapkan keinginannya yang ingin berkunjung disiang hari, karena takut jika dimalam hari.
Namun Sudirman berujar bahwa akan dikawal jika ingin berkunjung.
Semoga dengan adanya penuturan mengenai kisah KKN di Desa Penari versi asli dari Erick Thohir dan Sudirman sebagai penjaga Rowo Bayu, warganet mendapatkan pencerahan bermanfaat.***
