Tak Ada Kegiatan Selama Pandemi Covid-19, JKT48 Terancam Bubar

- 10 November 2020, 22:53 WIB
General Manajer Theater JKT48 Melody Nurramdhani Laksani mengumumkan kondisi JKT48 yang sedang sulit dan terancam bubar.
General Manajer Theater JKT48 Melody Nurramdhani Laksani mengumumkan kondisi JKT48 yang sedang sulit dan terancam bubar. /Youtube /

PORTAL PURWOKERTO - Kabar mengejutkan disampaikan oleh General Manager Theater JKT48 Melody Nurramdhani Laksani melalui akun YouTube JKT48, pada Selasa 10 November 2020 malam.

Dalam video berdurasi 7.55 menit dan diberi judul Pengumuman, Melody menyampaikan pengumuman yang membuat fans JKT48 menangis.

Pasalnya, akibat adanya pandemi Covid-19, yang sudah selama delapan bulan melanda Indonesia, membuat grup ini terdampak. Tepatnya, sejak akhir Bulan Maret, seluruh kegiatan JKT48 tidak bisa dijalankan.

Baca Juga: Sejak Juni-November ada 2.407 WNI Dideportasi dari Malaysia

"Pertunjukan teater sempat dihentikan, handshake event dibatalkan dan kegiatan lain dari JKT48 sangat terbatas," ujar Melody.

Saat pandemi pun tetap bisa melakukan cara untuk tetap melakukan kegiatan, dengan melalui live streaming pertunjukan teater dan videocall with JKT48.

Meskipun demikian, faktanya secara bisnis, kata Melody grup JKT48 mengalami kerugian yang sangat menyakitkan.

Baca Juga: Choi Siwon Kangen Indonesia, Yuk Lihat Gaya Dandanan Mas Agung

Apalagi saat ini ada sebanyak 70 member JKT48 termasuk 50 orang staf yang terus bekerja setiap harinya.

"Sampai bulan November ini JKT48 sudah melakukan segala hal agar tetap bertahan hidup, akan tetapi sejujurnya dengan dihentikannya pertunjukan teater, handshake dan konser ternyata tujuan sebenarnya dari JKT48 untuk memberikan energi positif kepada seluruh masyarakat Indonesia tidak dapat dilakukan dengan maksimal," ujarnya.

Baca Juga: Praktis, Bisa Cek BLT Gaji BPJS Ketenagakerjaan Termin II Lewat Website, SMS atau Whatsapp

Dalam posisi yang sulit untuk beroperasi, Tim manajemen dan stakeholder, mencari jalan lain selain pembubaran JKT48 yang sudah bertahan selama 9 tahun.

"Setelah berdiskusi hanya ada satu cara agar JKT48 bisa bertahan, yakni dengan pengurangan jumlah member dan staf agar grup ini tidak bubar, hanya itu satu-satunya cara," katanya.

Baca Juga: Alasan Jaga-Jaga, Satu Pengedar Sabu yang Diamankan Polres Cilacap Bawa Senjata Api saat Berjualan

Menurutnya keputusan tersebut sangat berat, akan tetapi harus tetap dilaksanakan agar tujuan keberadaan JKT48, yakni memberikan energi positif kepada masyarakat Indonesia, khususnya ditengah pandemi saat ini tetap bisa berjalan.

Untuk itu, JKT48 akan melakukan perubahan skala besar atau restrukturisasi dalam grup.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Hampir Setahun, Benarkah Vaksin Pfizer Ampuh?

"Mengenai member dan rencana selanjutnya akan kami umumkan lebih lanjut," katanya.

Melody tetap meminta kepada seluruh fans dan juga masyarakat agar mengerti, serta selalu mendukung JKT48.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: YouTube JKT48 Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x