Curiga Kematian Maradona, Rumah dan Klinik Dokter yang Rawat Terakhir Digeledah Polisi

30 November 2020, 11:11 WIB
Diego Maradona. /Instagram @maradona/Instagram

PORTAL PUWOKERTO – Legenda sepakbola dunia Diego Maradona, telah berpulang pada Rabu, 25 November 2020.

Kematian Si Tangan Tuhan ini pun masih menyisakan kesedihan bagi para pecinta sepakbola. Tidak hanya di Negara Maradona, Argentina, tetapi di seluruh dunia.

Kematian Maradona pun menyisakan tanda tanya. Bintang sepakbola Argentina tersebut menjalani operasi untuk mengilangkan gumpalan darah di otak pada awal November 2020.

Baca Juga: Beredar Video Klarifikasi Habib Rizieq, HRS: Pulangnya Atas Permintaan Saya

Pengacara Maradona, Matias Moria mengatakan jika dirinya meminta penyelidikan penuh atas keadaan kematian legenda sepakbola Argentina tersebut.

“Ambulan membutuhkan lebih dari setengah jam untuk tiba, hal tersebut merupakaan kebodohan kriminal,” kata Matias Moria pada Kamis, 26 November 2020 dalam cuitannya di twitter.

Putri Maradona bahkan dikabarkan ingin tahun obat apa yang diberi oleh dokter kepada ayah mereka.

Baca Juga: AC Milan VS Fiorentina Skor Akhir 2-0, Mantapkan Rossoneri di Puncak Klasmen Serie A

Untuk itu, saat ini pihak kepolisian di Argentina telah menggeledah properti dokter yang melakukan perawatan terhadap Diego Maradona, Leopoldi Luque.

Penggeledahan tersebut diminta oleh Jaksa penutut umum di pingiran Kota San Isdiro Buenos Aires dan ditandatangani oleh hakim setempat.

Dikutip Portal Purwokerto dari Pikiran Rakyat berjudul Soal Kematian Maradona, Polisi Argentina Geledah Rumah dan Klinik Pribadi Dokter yang Merawat, pihak berwenang menggeledah rumah dan klinik pribadi Leopoldi Luque, dokter yang merawat Diego Maradona.

Baca Juga: Beredar Rekaman CCTV saat ST dan MA Masuk Hotel, Warganet Masih Tebak Gambar

Jaksa penuntut unum mengatakan bahwa penyelidikan dan pembuktian dilanjutkan dengan pengambilan pernyataaan dari orang-orang yang termasuk kerabat langsung dengan Diego Maradona.

“Berdasarkan bukti yang dikumpulkan, dianggap perlu untuk meminta penggeledahan di rumah, dan kantor dokter Lepoldi Luque,” kata Jaksa Penuntut.

Baca Juga: Pura-Pura Bisa Mengusir Jin, jadi Modus Lelaki di Semarang Cabuli 9 Anak Perempuan

Meskipun dmeikian, kantor Kejaksaan dikabarkan tidak memberi informasi tentang apa yang mendorong penyelidikan.

Jenazah Diego Maradona dimakamkan di Pemakaman Jardin Bella Vista, Buenos Aires, pada Kamis, 26 November 2020 sore waktu setempat. Maradona dikubur disamping kedua orang tuanya, Dalma dan Diego.*** (Irwan Suherman/Pikiran Rakyat)

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler