Duka Palestina, Ini Alasan Mengapa Israel Menyerang Palestina

10 Mei 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi warga Palestina di Masjid Al-Aqsa ditembaki pasukan tentara Israel pada Jumat, 7 Mei 2021. Bentrokan kembali terjadi pada Sabtu, 9 Mei 2021. Ini alasan mengapa Israel menyerang Palestina. /Tangkapan layar video beredar


PORTAL PURWOKERTO - Duka Palestina terjadi selama bertahun-tahun sejak sengketa Palestina dan Israel terjadi.

Mengapa Israel menyerang Palestina juga disebutkan dalam kitab-kitab suci termasuk Al-Quran.

Sengketa antara Palestina dan Israel ini merupakan sengketa ribuan tahun lalu yang memperebutkan Kota Suci Yerusalem dimana Masjid Al-Aqsa berada.

Seperti diketahui, Masjid Al-Aqsa merupakan situs suci ketiga umat Islam dimana kejadian Isra' Mi'raj dimulai.

Berdasarkan Fox 123 News, sengketa kedua negara ini berawal dari pembentukan negara Israel.

Baca Juga: Warga Palestina Padati Masjid Al-Aqsa Sambut Lailatul Qadar, 53 Terluka Bentrok dengan Tentara Israel

Sejak awal berdirinya negara Israel, orang Arab di Timur Tengah telah mencela tindakan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam pembentukan tanah air Yahudi.

Sementara Israel berpegang teguh pada klaimnya atas wilayah di sekitar kota suci Yerusalem, orang Arab mengklaim bahwa tanah itu adalah milik mereka dan selama ini, termasuk Yerusalem, yang merupakan pusat ajaran Islam.

Kota Yerusalem dinilai kedua negara berharga bagi agama Islam begitu pula Yahudi di Israel. Pada tahun 1940-an, setelah Perang Dunia II berakhir, Inggris memberikan kemerdekaan kepada Yordania dan mengakhiri mandat di Palestina pada 14 Mei 1948.

Baca Juga: Lebih dari 170 Warga Palestina Terluka di Masjid Al-Aqsa, Ketegangan Palestina – Israel Meningkat

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang dibentuk setelah berakhirnya PD II, mengangkat "Masalah Palestina". PBB menyerukan pembagian Palestina menjadi dua bagian: negara Yahudi merdeka dan negara Arab merdeka.

Yerusalem diukir dari partisi dan dijadikan wilayah internasional. Sementara para diplomat di PBB dan imigran Yahudi ke wilayah tersebut menandatangani rencana tersebut, namun ditolak oleh sebagian besar dunia Arab.

Perang terjadi antara Israel dan negara-negara Arab yang berakhir dengan Israel memiliki lebih banyak wilayah.

Baca Juga: Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa Diserbu Tentara Israel, Arie Untung: Kuadukan Perbuatan Mereka ke Rabbku

Pada tahun 1960-an, Perang Enam Hari pecah dan Israel menduduki Yerusalem Timur dan mempertahankannya sejak saat itu.

Pada 1970-an ketegangan meningkat hingga terjadi insiden "September Hitam" dimana orang-orang Palestina menyandera para atlet Olimpiade Israel di Olimpiade Munich.

Kondisi naik turun antara Palestina dan Israel setelahnya hingga di tahun 2000-an Israel menarik diri dari Lebanon selatan. Pada bulan Maret 2002, Operasi Perisai Pertahanan diluncurkan di Tepi Barat setelah meningkatnya pemboman bunuh diri Palestina di Israel.

Tiga bulan kemudian, Israel mulai membangun tembok di dalam dan di sekitar Tepi Barat. PBB turun tangan dalam konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel yang membuat duka Palestina semakin dalam.

Baca Juga: Erdogan Kutuk Penyerangan Warga Palestina di Masjid Al Aqsa: Kejam dan Tidak Etis Serang Muslim di Yerusalem

Setelah tahun tersebut, Israel semakin sering menyerbu Palestina di wilayah Gaza dan Yerusalem hingga pada Jumat, 8 Mei 2021, dan Sabtu 9 Mei 2021, lebih dari 200 warga Palestina terluka akibat serbuan tentara Israel ke Masjid Al-Aqsa dan Yerusalem Timur.

Sebagian umat Yahudi percaya bahwa dibawah Masjid Al-Aqsa terdapat Bait Salomo,
sebuah situs yang menjelaskan secara detil perkiraan sejarawan Israel tentang Haikal Sulaiman, bangunan tersebut dibangun sejak Raja David(Nabi Daud) untuk umat Yahudi beribadah dan mengorbankan persembahan.

Baca Juga: Doa untuk Palestina dan Masjidil Aqsa, Berikut Tata Cara Doa Qunut Nazilah

Menurut mereka, Raja Salomo(Nabi Sulaiman) kemudian merealisasikan niat Raja David untuk membangun Gunung Kuil Yahudi pertama.(1 Chronicles 22:14-15, 28:11-20).

Kuil tersebut dipercaya oleh berbagai sumber sebagai tempat Abraham(Nabi Ibrahim) diperintahkan untuk mengorbankan Isaac(Nabi Ismail).

Orang Yahudi percaya, Kuil tersebut merupakan zona paling suci tempat kehadiran Tuhan.***

 

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Ringtimes Banyuwangi Fox 123 News

Tags

Terkini

Terpopuler