Network
PORTAL PURWOKERTO – Warga Palestina kembali menjadi korban serbuan Polisi Israel saat melakukan tarawih di Masjid Al-Aqsa pada Jumat terakhir bulan Ramadhan 2021.
Melansir Al-Jazeera, lebih dari 170 warga Palestina terluka akibat serangan Polisi Israel yang menyerbu Masjid Al-Aqsa dan membubarkan jamaah di tempat lain di Yerusalem Timur yang didudukinya.
Layanan ambulans Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan 88 orang Palestina yang terluka dibawa ke rumah sakit setelah terkena peluru logam berlapis karet.
Ketegangan antara Palestina dan Israel dikabarkan kembali menegang selama berminggu-minggu sebelum penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa.
Pada Jumat terakhir di bulan Ramadhan 2021 bertepatan pada tanggal 7 Mei 2021, puluhan ribu jamaah Palestina memadati masjid tersebut.
Banyak diantaranya tetap tinggal sebagai bentuk dukungan kepada warga Palestina yang menghadapi penggusuran rumah di tanah yang diduduki Israel dan diklaim oleh pemukim Yahudi di Yerusalem Timur.
Baca Juga: Korea Selatan Resmikan Goo Hara Act, Agar Tak Ada Anak Bernasib Serupa Goo Hara
Selama seminggu terakhir, warga Sheikh Jarrah, serta aktivis solidaritas Palestina dan internasional, menghadiri acara malam untuk mendukung keluarga Palestina di bawah ancaman pengungsian paksa.
