PORTAL PURWOKERTO – Apa Simon Leviev Instagram terbaru, sosok penipu yang ada di film dokumenter The Tinder Swindler.
Film Tinder Swindler sudah tayang di Netflix dan bisa disaksikan sejak 2 Februari 2022 lalu. Film ini menduduki posisi kedua yang ditonton di platfom berbayar Netflix.
Film dokumenter The Tinder Swindler ini dibuat oleh Felicity Morris, yang mengisahkan Simon Leviev yang menipu banyak wanita di dunia.
Bahkan diperkirakan, Simon Leviev ini merugikan banyak wanita dengan besaran hingga 10 juta dolar atau Rp140 miliar lebih.
Penasaran dengan biodata, profil dan Simon Leviev Instagram? Simak penjelasan pada artikel ini.
Simon Leveiv memiliki nama asli Shimon Hayut, pria berusia 31 tahun dan berasal dari Bnei Brak, Israel.
Pria yang lahir pada 27 September 1990 ini kini menjadi pria bebas di Israel. Bahkan dia membuat situs web yang menawarkan saran bisnis berbayar dengan nama 'Business and Personal Succes: Workshop of Simon Leviev' dengan biaya daftar sebesar 311 Dolar.
Akun Simon Leviev Instagram adalah @simon_leviev_official, namun kini sudah dibanned oleh Instagram. Dia membuat akun Instagram terbaru dengan nama akun @simon_hayut_official.
Pada profilnya dia meyakinkan jika ini akun terbarunya adalah asli. Pengikutnya pun langsung mencapai 16 ribu lebih.
"Instagram menghapus akun lama saya. Akun ini adalah akun resmi dengan nama belakang asli saya. Terima kasih semua atas kepercayaannya," tulisnya pada bio Simon Leviev Instagram.
Kisahnya ini berawal dari Aplikasi Tinder. Aplikasi Tinder merupakan aplikasi perjodohan atau aplikasi kencan yang populer dan banyak digunakan untuk mencari pasangan.
Melalui aplikasi Tinder, Simon Leviev di Tinder mengaku sebagai anak dari Lev Leviev, pemilik perusahaan berlian LLD Diamonds.
Agar meyakinkan dia sebagai orang kaya dan seorang taipan berlian, dia pun memamerkan kekayaan melalui media sosial.
Simon Leviev pun mencari wanita yang mau dikencaninya, dan menjadi target sasaran untuk mendapatkan uang.
Seperti nama belakangnya, dia mengaku sebagai anak dari Lev Leviev, pemilik perusahaan berlian LLD Diamonds. Untuk meyakinkan agar dia sebagai orang kaya, dia pun memamerkan kekayaan melalui media sosial.
Tidak sedikit wanita yang terpana dengan paras dan kekayaan dari Simon Leviev ini. Tiga orang yang menyampiakan pada film dokumenter The Tinder Swindler di antaranya yakni Cecille Fjellhoy, Pernilla Sjoholm dan Ayleen Charlotte.
Mereka menceritakan jika Simon merupakan sosok pria yang karismatik, serta memperlakukan mereka bak putri. Simon memberikan berbagai barang mewah kepada para wanita yang menjadi kekasihnya. Para wanita juga diajak bepergian menggunakan pesawat pribadi, baik jet.
Baca Juga: Collateral Beauty, Sinopsis Film Drama Amerika yang Menyentuh dan Dibintangi Will Smith
Setelah terlihat cinta mati, Simon Leviev pun melancarkan aksinya. Modusnya dimulai dia yang pergi ke luar kota, dengan alasan bisnis.
Namun tiba-tiba dia menghubungi sang wanita dan mengatakan jika musuhnya menyerang. Membuat para kekasihnya takut dan khawatir.
Dengan alasan tak ingin dilacak musuhnya, Simon meminta akses kartu kredit, pinjaman pribadi, dan tiket pesawat, diminta Simon Leviev kepada Cecilie dan korban wanitanya yang lain.
Simon juga meyakinkan jika dia akan membayar kembali uang tersebut. Sang kekasih pun percaya dengan bujuk rayu Simon.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Netflix Paling Favorit 2022, All of Us Are Dead Wajib Banget Ditonton!
Korbannya tidak hanya dari Norwegia, tetapi dari berbagai negara di dunia. Dari laporan The Times of Israel, Simon Leveiv telah didakwa di Israel dengan tuduhan pencurian, pemalsuan dan penipuan pada tahun 2011.
Namun, dia melarikan diri ke berbagai negara dan diamankan di Finlandia pada 2017. Dia pun dikembalikan ke Israel. Akan tetapi sebelum menjalani hukumannya, dia kembali melarikan diri.
Karena ketahuan menggunakan paspor palsu, pria yang lahir pada 27 September 1990 itu akhirnya ditangkap di Yunani. Penangkapan itu juga berkal Ayleen Charlotte, target yang menjadi kekasihnya pada saat itu.
Simon kemudian dipenjara atas kejahatan yang dilakukan di negaranya, bukan karena penipuan terhadap banyak wanita yang dikenalnya melalui Tinder.
Baca Juga: Film Kukira Kau Rumah Tayang Dimana? Bukan di LK21 atau Telegram, Ini Cara Nonton Legalnya!
Dia dihukum selama 15 bulan, namun hanya menjalani hukuman selama 5 bulan karena berkelakuan baik, serta dengan alasan pengurangan penghuni penjara saat ada pandemi Covid-19.
Hal ini tentu sangat disesalkan oleh para korban. Karena Simon sudah hidup bebas, sedangkan mereka masih harus menanggung hutang pembayaran kartu kedit yang telah dipakai Simon.***