s
PORTAL PURWOKERTO- Buntut bentrokan antar paguyuban Lowo Ireng (LI) dan ormas Pemuda Pancasila (PP) di Kecamatan Sumbang Banyumas. Ini yang akan dilakukan Polresta Banyumas.
Bentrok antara Lowo Ireng vs Pemuda Pancasila yang terjadi di hari Selasa 7 Maret 2023 sekitar Pukul 20.00 WIB nampaknya akan berbuntut panjang.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan akan melakukan pengecekan atau pemeriksaan terhadap semua proyek wahana bermain.
Hal ini berkaca pada terjadinya gesekan atau bentrokan antara Lowo Ireng vs Pemuda Pancasila yang berawal dari sengketa proyek wahana bermain yang sedang di bangun di Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.
Edy mengatakan pihaknya nantinya akan melakukan pemeriksaan terhadap wahana wahana bermain yang sedang dibangun.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk menghindari atau meminimalisir gesekan yang ditimbulkan akibat pembangunan proyek wahana bermain tersebut.
Dalam pemeriksaan nantinya akan ditelusuri efek dari pembangunan termasuk kerugian yang ditimbulkan akibat pembangunan proyek wahana bermain tersebut.
Demikian juga dengan proyek wahana bermain yang ada di Kecamatan Sumbang, Banyumas yang menjadi pemicu bentrokan antara Lowo Ireng vs Pemuda Pancasila.
"Terkait dengan wahana bermain dan masyarakat yang dirugikan nanti rencananya akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Edy kepada Portal Purwokerto, Rabu 8 Maret 2023.
Dengan adanya pemeriksaan lebih lanjut ini diharapkan akan semakin menemui titik terang akibat bentrokan antar Lowo Ireng dan Pemuda Pancasila.
Baca Juga: Bentrok Lowo Ireng dan Pemuda Pancasila di Sumbang, Apa Penyebabnya? Ini Kata Kapolresta Banyumas
Hari Selasa tanggal 7 Maret 2023 sekitar Pukul 20.00 WIB masyarakat Kecamatan Sumbang dan sekitarnya diresahkan dengan bentrokan antara paguyuban Lowo Ireng dan ormas Pemuda Pancasila.
Bentrokan dipicu masalah sengketa lahan proyek pembangunan wahana bermain yang sedang dibangun di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas.
Dalam proses pembangunannya, urukan tanah proyek tersebut menimpa kolam kolam ikan milik warga yang berada di sekitar lokasi proyek.
Imam selaku pemilik proyek melakukan kesepakatan melakukan ganti rugi terhadap warga yang terdampak proyek tersebut.
Namun saat dilakukan penghitungan kerugian mulai terjadi perselisihan dan berujung pada bentrokan antara Lowo Ireng dan Pemuda Pancasila.
Dari bentrokan tersebut mengakibatkan dua orang mengalami luka luka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit DKT Purwokerto.
Saat ini Polresta Banyumas tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku bentrokan.***