PORTAL PURWOKERTO - Pencarian kapal selam wisata Titanic yang membawa sera miliader asal Inggris, Hamish Harding, mendapatkan sedikit petunjuk. Suara dentuman yang terjadi setiap 30 menit sekali dianggap sebagai bukti adanya kehidupan dari kapal selam tersebut.
Namun lokasi tepat dari kapal selam Titan yang membawa lima orang tersebut belum diketahui secara pasti. Kapal selam Titan merupakan kapal selam yang dapat membaca penumpangnya untuk melihat ke kedalaman laut hingga 4.000 meter. Salah satu misinya adalah ekspedisi menuju kapal Titanic yang tenggelam pada tahun 1912 lampau.
Bangkai kapal Titanic terletak di dasar laut sekitar 1.400 km sebelah timur Cape Cod, Massachusetts, AS dan berada di kedalaman 3.784 meter. Kapal termegah di dunia ketika itu berangkat dari Southampton, Inggris pada 14 April 1912 membawa lebih dari 2.000 penumpang walaupun yang tercatat hanya sekitar 1.300 penumpang.
Naas dalam perjalanan tersebut, kapal yang megah dan mewah ini menabrak gunung es. Hal ini membuat titanic tenggelam. Orang yang awalnya selamat karena tercebur ke laut, tewas akibat kedinginan dan serangan jantung akibat dingin. 1.500 penumpang dinyatakan tewas sedangkan 750 penumpang lainnya selamat.
Bangkai kapal Titanic menjadi magnet bagi dunia. Tak heran kisahnya dijadikan latar belakangberbagai buku dan film termasuk salah satu film legendaris, Titanic. Sejumlah artefak ditemukan dari reruntuhan Titanic. Meskipun telah dicoba untuk diangkat, namun bangkai kapal ini tetap berada di laut.
Perusahaan OceanGate menawarkan tur seharga $250.000 atau sekitar Rp3,7 miliar untuk melihat sisa-sisa Titanic. Harga itu merupakan harga tiket perorangan. Ekspedisi melihat kapal Titanic ini sebelumnya telak dilakukan oleh OceanGate pada tahun 2021 dan 2022. Rencananya pada tahun 2023 ekspedisi serupa juga akan dilakukan untuk mendokumentasikan lebih lanjut tingkat kerusakan yang dialami Titanic.
Lima orang dipastikan turut serta dalam ekspedisi wisata Titanic menggunakan kapan Titan yang berangkat Minggu, 18 Juni 2023. Hamish Harding, 58 tahun, Shahzada Dawood, 48 dan anaknya, Suleman Dawood, 19 tahun, penjelajah Prancis Paul-Henri Nargeolet, 77 tahun, dan Stockton Rush, pendiri dan CEO OceanGate Expeditions merupakan lima orang yang disebut berada dalam kapal selam tersebut.
Setelah menyelam kurang lebih 1 jam 45 menit (beberapa media lain menyebut 2 jam), kapal selam Titan tidak memberikan respon. Pencarian pun segera dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat dan Kanada. Kapal selam Titan memiliki kapasitas oksigen selama 96 jam untuk lima orang. Namun tidak terdeteksinya kapal selam ini membuat pencarian semakin sulit.
"Ini adalah situasi yang mengerikan yang kita semua alami, dan tidak ada yang lebih penting dari keluarganya," ujar David Mearns, seorang ahli kelautan yang juga seorang spesialis dalam pencarian bangkai kapal karam. "Jika mereka masih hidup, mungkin saja, dan kami berdoa untuk keajaiban. Itu bisa menjadi keajaiban," ujar pria yang juga mengenal baik dua dari lima penumpang kapal selam tersebut.
Dalam unggahan terakhir Hamish Harding di Instagram, milyader Inggris yang turut serta dalam kapal wisata Titanic menyebutkan bahwa ia bergabung dalam misi OceanGate Expedition sebagai spesialis misi di kapal selam yang turun ke Titanic.
"Saya bangga akhirnya mengumumkan bahwa saya bergabung dengan @oceangateexped untuk Misi RMS TITANIC mereka sebagai spesialis misi di kapal selam yang turun ke Titanic."
"Karena musim dingin terburuk di Newfoundland dalam 40 tahun, misi ini kemungkinan akan menjadi misi berawak pertama dan satu-satunya ke Titanic pada tahun 2023. Jendela cuaca baru saja dibuka dan kami akan mencoba menyelam besok," tulis Hamish Harding Sabtu, 17 Juni 2023 sebelum menyelam bersama kapal selam Titan Minggu, 18 Juni 2023.
Baca Juga: Mayangsari Buka Kafe Baru di Purwokerto, Rangkul Anak Muda Hadirkan Karsadia Culture Space
Selain pemerintah AS dan Kanada, OceanGate mengatakan sedang mencari "semua opsi" untuk menyelamatkan semua kru. Kapal selam Titan yang hilang 'dapat mengalami kegagalan besar'. Kapal selam sepanjang 6,7 meter itu kehilangan kontak dengan Pangeran Kutub, sebuah kapal penelitian Kanada yang menariknya di dekat bangkai kapal, sekitar satu jam 45 menit setelah penyelaman dimulai.
Dikenal berjiwa petualang, Hamish Harding memegang rekor eksplorasi termasuk waktu terlama yang dihabiskan untuk melintasi bagian terdalam samudra, yaitu Palung Mariana di dasar Samudera Pasifik, dalam sekali penyelaman. Pria yang kini berusia 58 tahun ini juga memegang rekor pelayaran tercepat mengelilingi Bumi melalui kutubnya dengan pesawat. Juni lalu, Hamish Harding juga pergi ke luar angkasa dengan roket New Shepard dari Blue Origin.
Keluarga Dawood yaitu ayah dan anak, Shahzada Dawood, 48 dan Suleman Dawood, 19 tahun, merupakan salah satu konglomerat bisnis terbesar di Pakistan, dengan investasi di bidang pertanian, industri, dan sektor kesehatan. Dawood yang kini berkewarganegaraan Inggris, merupakan bagian dari dewan pengawas SETI Institute yang berbasis di California yang mencari kecerdasan luar angkasa.
Pencarian kapal selam wisata Titanic dari OceanGate kini telah menemukan titik terang. Suara dentuman berulang setiap 30 menit terdengar dari kedalaman. Para ahli memperkirakan bahwa hal tersebut adalah tanda-tanda kehidupan, meskipun lokasi tepatnya belum ditemukan. Oksigen kapal selam Titanic yang membawa para milyader ini diperkirakan akan kehabisan oksigen beberapa saat lagi.***