PORTAL PURWOKERTO - Konflik Israel masih berlangsung dan konflik semakin meluas di wilayah Palestina, berdampak signifikan pada ekonomi dunia.
Boikot produk atau pro Israel atau yang mendukung produk Israel terus disuarakan. Termasuk produk sepatu merk Converse apakah pro israel?
Banyak Netizen yang tidak pro Israel mempertanyakan hal tersebut setidaknya ada 121 produk makanan pakaian Sepatu yang berafiliasi dengan Israel yang diboikot oleh warga internasional, apakah produk Adidas Converse, Reebok termasuk produk yang diboikot?
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram bagi warga Indonesia yang menggunakan produk-produk yang mendukung Israel. Selain alasan kemanusiaan, menggunakan produk Israel dianggap mendukung kezaliman, yaitu penjajahan.
Terdapat daftar lengkap produk yang harus diboikot menurut Boycott Divestment Sanctions atau BDS yakni gerakan kebebasan, keadilan, serta kesetaraan bagi negara dan Masyarakat Palestina.
BDS Indonesia menyebut terdapat target atau kategori tentang produk ang harus diboikot.
Setidaknya ada 121 produk pro-Israel yang hingga kini beredar bebas di Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini juga dilaporkan turut menyumbang dana untuk Israel.
Muncul kekhawatiran di beberapa negara atau masyarakat internasional terkait dukungan atau hubungan bisnis yang dimiliki oleh beberapa merek terkenal seperti Adidas, Reebok, dan Victoria's Secret dengan negara-negara atau yang dianggap pro Israel.
Brand besar seperti Adidas, Converse Reebok, dan Victoria's Secret adalah perusahaan multinasional yang memiliki operasi serta koneksi bisnis sejumlah negara. Sehingga kerap menjadi sasaran berisoal informasi palsu.
Converse, perusahaan yang terkenal dengan sneakers kerennya, baru-baru ini membuka toko besar di Israel.
Dalam kasus Converse, perusahaan yang terkenal dengan sneakers kerennya, baru-baru ini membuka toko besar di Israel.
Ini menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar sepatu kets: Apakah Converse mendukung Israel atau Palestina?
Converse belum mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebutkan apakah mereka mendukung Israel atau Palestina.
Meskipun ada kegembiraan mengenai pembukaan toko barunya, Converse tetap bungkam tentang situasi sulit di wilayah tersebut.
Toko utama Converse di Azrieli Sharona, Tel Aviv, merupakan toko besar dengan luas 170 meter persegi dan menawarkan berbagai produk Converse klasik dan keren.
Meski pembukaan toko ini dirayakan secara besar-besaran, Converse tidak membahas isu politik terkait konflik Israel-Palestina.
Karena kurangnya komunikasi ini, beberapa orang merasa khawatir dan kesal.
Terdapat gerakan boikot terhadap Converse, karena perusahaan tersebut belum menyatakan pendiriannya terhadap tindakan Israel, yang menyebabkan kesenjangan komunikasi yang besar.
Berikut adalah daftar produk sepatu dan fesyen yang pro Israel atau yang berafiliasi dengan Israel yang diboikot dunia internasional.
Daftar merek pakaian dan sepatu yang disebutkan termasuk merek-merek terkenal di dunia fashion dan atletik yang disebut BDS:
-Puma
-Nike
-Adidas
-Calvin Klein
--Levi’s
-Chanel
-Gucci
-H&M
-GAP
-Marks & Spencer
-Hugo Boss
-Timberland
-Giorgio Armani
-AIA
-II (mungkin merujuk pada merek yang tidak teridentifikasi)
-Converse All Star (sekarang dimiliki oleh Nike)
-DKNY (Donna Karan New York)
-Lancôme
-Tommy Hilfiger
-Champion (sekarang dimiliki oleh Hanesbrands)
-Reebok
Merek-merek ini memiliki reputasi global dan seringkali memiliki berbagai macam produk pakaian dan sepatu yang menjadi favorit di kalangan konsumen yang diboikot karena ada dugaan produk yang pro atau berafiliasi dengan Israel.