Network
PORTAL PURWOKERTO - Apple dituding Pro Israel, tuduhan datang dari karyawan dan pemegang saham Apple karena raksasa teknologi tersebut telah menyumbangkan atau donasi ke tentara Israel (IDF).
Karyawan dan pemegang saham Apple protes, mereka menuntut Apple menghentikan donasi ke organisasi nirlaba yang terkait dengan perang Israel.
“Dukungan Apple ke Israel secara langsung bertentangan dengan hukum internasional dan komitmen organisasi kami terhadap hak asasi manusia serta kelayakan tujuan yang sesuai.” Kata karyawan dalam surat terbukanya Dilansir science-technology.
Lebih dari 140 orang telah menandatangani surat tersebut, termasuk mantan karyawan dan staf di bidang hubungan pelanggan, desain produk, rekayasa perangkat lunak, solusi Apple, keuangan, manajemen program, dan peran lainnya.
Seperti perusahaan besar lainnya, karyawan Apple dapat memberikan donasi ke sejumlah organisasi nirlaba yang digandeng perusahaannya melalui platform Benevity.
Surat tersebut menyatakan bahwa para staf berdiri dalam solidaritas dengan orang-orang di Apples4ceasefire yang telah meminta perusahaan tersebut menghapus dua organisasi tempat mereka memberikan donasi, yang diyakini mendanai pemukiman ilegal dan tentara Israel.
“Kami memperkuat pesan tersebut dan meminta agar Apple segera menyelidiki dan menghentikan donasi yang diberikan kepada Apples4ceasefire. semua organisasi yang melanjutkan pemukiman ilegal di wilayah pendudukan dan mendukung IDF,” tulis surat itu.
Diala Shamas, pengacara senior di Center for Constitutional Rights, yang menggambarkan organisasi-organisasi yang terdaftar sebagai “aktor terburuk,” mengatakan: “Sayangnya, hanya ada sedikit pengawasan terhadap organisasi 501(c)(3) yang secara terbuka mendukung kegiatan ilegal.
