Warga Timor Leste: Kami Merdeka, Tapi Tak ada Sandang Pangan

21 Oktober 2020, 07:14 WIB
Timor Leste. */Pixabay /

PORTALPURWOKERTO- Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memasukkan Timor Leste dalam daftar negara miskin.

Saat ini, Timor Leste masih mengandalkan minyak dan gas bumi untuk menyuplai kehidupan bangsa. Berbeda saat bergabung dengan Indonesia, Timor Leste masih mendapatkan suplai dana dari APBN.

Akan tetapi, rakyat Timor Leste sendiri menilai jika pendukung Indonesia saat ini memiliki kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga: 2.5 juta Warga Jateng Bakal Divaksin Covid-19

Hal ini terkuak dalam reportase yang ditulis oleh Caitin McGee dalam kunjungannya ke Timor Leste, sebagaimana yang dikutip Portal Purwokerto dari Zona Jakarta: Pengakuan Rakyat Timor Leste: Mereka yang Mendukung Pemerintah Indonesia Masih Hidup Lebih Baik!

Wartawan asal New Zaeland tersebut melakukan penyelidikan ke ibukota Timor Leste, Dili, tahun 2017 silam.

Caitin ingin melihat kemajuan Timor Leste dari segala sisi usai merdeka.

Baca Juga: Bukan Hal Baru, Norovirus Bisa Menular Saat Makan di Restoran

Sesampainya di Timor Leste, Caitin sempat terpana dengan keindahan alam Bumi Lorosae, nyaman dan bersih serta berada dekat laut.

Namun ketika ia berjalan ke pinggiran kota maka nampaklah kehidupan kumuh orang-orang terpinggirkan.

Seorang Warga Timor Leste,  Fortunado D'Costa mengatakan, pemerintah Timor Leste telah meninggalkan mereka. "Bagi para veteran (konflik melawan Indonesia) mereka adalah pahlawan di masa lalu, tetapi sekarang mereka mengkhianati kami," ujarnya.

Baca Juga: Berkas Perkara Tuntas, John Kei: Saya Siap

Menurut Costa, saat ini mereka hanya memiliki kemerdekaan saja, tanpa hidup yang cukup. "Hari ini kami hanya punya kemerdekaan tetapi kami tidak memiliki (sandang, pangan) apa-apa lagi. Hanya perdamaian dan stabilitas politik," imbuh Costa.

Menurut Costa, mereka yang mendukung Indonesia sekarang malah mendapat kehidupan lebih baik.

"Kami mendukung gerakan perlawanan (Fretilin) tetapi mereka yang mendukung pemerintah Indonesia masih hidup lebih baik," ujar Costa.***(Zona Jakarta/Beryl Santoso)

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler