PORTAL PURWOKERTO – Kabar Maradona meninggal pada Rabu, 25 November 2020, malam WIB mengagetkan dunia sepak bola baik di Indonesia maupun di seluruh negara.
Legenda sepak bola yang bernama lengkap Diego Armando Maradona meninggal pada usia 60 tahun. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi penyebab meninggalnya ‘Si Tangan Tuhan’ ini.
Namun, kabar yang beredar dari sejumlah sumber, Maradona meninggal karena serangan jantung padahal baru saja, tepatnya tanggal 30 Oktober lalu, sang legenda merayakan ulang tahunnya ke-60.
Baca Juga: Maradona Meninggal, Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun Kepada Non Muslim Dibolehkan?
Sebelumnya, kabar Diego Maradona dibawa ke rumah sakit juga santer terdengar pada awal bulan November tahun ini. Maradona diisukan terpapar virus Covid-19 namun pihak keluarga langsung membantahnya.
Pihak keluarganya sempat mengungkapkan bahwa dilarikannya Maradona ke rumah sakit lantaran penyakit lainnya dan bukan Covid-19.
UEFA yang merupakan induk sepak bola Eropa di mana Maradona menghabiskan waktunya lebih banyak di klub Italia Napoli menyatakan rasa belasungkawanya melalui laman Twitternya. Ratusan penggemar Maradona pun menyatakan rasa terkejut mereka dengan meneruskan twit tersebut.
Baca Juga: Diego Maradona Legenda Sepak Bola Argentina Tutup Usia, karena Serangan Jantung
Sang legenda Maradona meninggal dengan menyisakan begitu banyak kenangan dan prestasi yang gemilang. Ia pernah membela tim Boca Juniors, Sevilla, Boca Juniors, hingga yang terlama tim Italia Napoli. Puncak kegemilangannya bersama Napoli dari tahun 1984 hingga 1991.
Meski kabar kehidupannya yang tak bisa lepas dari kecanduan tetap ada. Maradona pernah dikabarkan kecanduan obat-obatan serta alkohol.
Baca Juga: Covid-19 Naik Hingga 2.043 Kasus, Empat Kantor Dinas di Cilacap Ditutup
Sebelum Maradona meninggal, ia berdoa untuk klub Napoli agar tetap berjaya. Si Tangan Tuhan kini telah beristirahat dengan tenang.***